Network
Sesampai di Malang Wali Paidi lansung menuju alun alun kota Malang, setelah memarkirkan sepedanya Wali Paidi clingak clinguk mencari tukang parkir, tidak lama kemudian ada tukang parkir yang menghampirinya.
Wali Paidi lalu bertanya kepadanya dimana daerah kasin itu, setelah mendapat penjelasan dari tukang parkir tersebut Wali Paidi langsung berangkat ke daerah kasin sesuai petunjuk yang diterimanya.
Kira kira sepuluh menitan Wali Paidi sudah berada di daerah kasin,
“Sekarang tinggal mencari dimana letak pemakaman umum kasin,” batin Wali Paidi.
Wali Paidi bertanya tanya kepada orang orang yang ditemuninya, ternyata menurut keterangan mereka pemakaman umum kasin ada dua.
Wali Paidi lalu menerangkan kalau dia berniat ziarah ke makam Habib Abdullah bil Faqih dan abahnya Habib Abdul Qodir bil Faqih, setelah mendapat petunjuk yang jelas mengenai arah arah ke makam, Wali Paidi melanjutkan perjalanannya.
Baca Juga: Wali Paidi Episode 3 Gunung Arjuna dan Kisah Korek Api, Ngaji Laku Padepokan Carang Seket
Tapi Wali Paidi tetap tidak dapat menemukan makam tersebut, karena ketika sudah dekat ada saja orang yang menunjukkan arah yang salah, jadinya Wali Paidi muter muter saja diwilayah kasin.
Setengah jam lebih Wali Paidi berputar putar diwilayah kasin, karena setiap Wali Paidi bertanya jawabannya berbeda beda, Wali Paidi gundah hatinya, badannya tiba tiba terasa capek semua, dia lalu menghentikan sepeda motornya di tepi jalan.
Dia turun dari sepeda, sejurus kemudian Wali Paidi mengeluarkan rokoknya dan menyalakannya, ditengah tengah merokok Wali Paidi mulai tawasulan, setelah selesei Wali Paidi berkata dalam hatinya.
