Wali Paidi Episode 19 Percaya Akan Apa yang Diajarkan Kyai, Ngaji Laku Padepokan Carang Seket

- 9 Januari 2022, 06:05 WIB
Ilustrasi ziarah kubur - Wali Paidi Episode 19 Percaya Akan Apa yang Diajarkan Kyai, Ngaji Laku Padepokan Carang Seket
Ilustrasi ziarah kubur - Wali Paidi Episode 19 Percaya Akan Apa yang Diajarkan Kyai, Ngaji Laku Padepokan Carang Seket / Pexels/Pixabay

PORTAL PEKALONGAN - Ngaji Laku Padepokan Carang Seket kali ini akan membahas mengenai percaya akan apa yang diajarkan kyai, pada kisah Wali Paidi episode 19 yang diceritakan oleh Den Juneng Suhu Padepokan Carang Seket.

Den Juneng Suhu Padepokan Carang Seket menceritakan kisah Wali Paidi percaya akan apa yang diajarkan kyai. pada episode 19 sesi Ngaji Laku Padepokan Carang Seket yang terangkum dalam artikel ini.

Berikut portalpekalongan.com merangkumnya pada sesi Ngaji Laku Padepokan Carang Seket kisah Wali Paidi episode 19, percaya akan apa yang diajarkan kyai yang di ceritakan oleh Den Juneng Suhu Padepokan Carang Seket selengkapnya.

Baca Juga: Wali Paidi Episode 1 Kisah Kulit Semangka, Ngaji Laku Padepokan Carang Seket

Wali Paidi tidak tahu apa yang dialaminya saat ini, dia sering mendengar benda benda yang berada disekitarnya sama berdzikir, mulai sapu lidi yang biasa dipergunakannya, sandal para santri yang ditatanya semuanya pada berdzikir.

Sampai suatu pagi Wali Paidi dipanggil mbah romo kyai, dan seperti biasanya mbah romo kyai menemui Wali Paidi diteras ndalem didampingi kopi plus rokok kretek kesayangannya.

Setelah menyuruh Wali Paidi untuk meminum kopinya dan memberinya rokok mbah romo kyai berkata.

“Nak, apa yang kamu alami itu hal yang wajar saja, kamu jangan risau, setiap orang yang belajar membersihkan hatinya dan mengajaknya untuk berdzikir setiap saat, maka akan mengalami seperti apa yang kamu alami sekarang, bahkan mendengar lolongan anjing pun akan terdengar seperti suara orang yang berdzikir, itu semua pantulan dari hatimu, kamu pasti ingat dengan hadist yang menceritakan ketika nabi mendengar kerikil yang di pegangnya sama berdzikir,”

“Inggih kyai,” tutur Wali Paidi.

Halaman:

Editor: Dimas Diyan Pradikta

Sumber: Padepokan Carang Seket


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah