Network
PORTAL PEKALONGAN - Banyak ibu yang menanyakan kapan balita bisa duduk tanpa dibantu? Apakah sudah saatnya anak saya bisa duduk? Mengapa anak saya masih tengkurap dan belum bisa duduk dengan benar? Semua akan kita bahas disini beserta 9 perkembangan wajar balita usia 6 sampai 9 bulan.
Perkembangan balita wajib ibu ketahui setiap bulannya, bahkan ketika usianya menginjak dewasa.
Banyak ibu meresahkan tentang keterlambatan balita dalam persoalan duduk sendiri. Umur berapakah tulang balita kuat untuk duduk sendiri tanpa dibantu? Ternyata jawabannya adalah 6 sampai 9 bulan perkembangan wajarnya balita duduk sendiri tanpa dibantu.
Baca Juga: 6 Perkembangan Wajar Anak Usia 3 Sampai 6 Bulan, Salah Satunya Menaruh Benda-Benda ke Mulut
Ketika usia 6 sampai 9 bulan, balita sudah kuat untuk duduk sendiri tanpa dibantu. Namun, apa saja hal lain yang terjadi ketika usianya masuk di usia 6 sampai 9 bulan? Simak 9 wajarnya perkembangan anak usia 6 sampai 9 bulan.
Berikut Perkembangan wajar anak usia 6 sampai 9 bulan:
1. Dapat duduk sendiri tanpa dibantu
- Anak usia 6 sampai 9 bulan akan berusaha untuk duduk sendiri tanpa dibantu. Biasanya para ibu meresahkan ini, anak masih dimanja untuk dipangku dan tidak dibiarkan untuk duduk sendiri. Padahal, usia inilah saat di mana dia bisa duduk sendiri tanpa dibantu.
2. Dapat tengkurap dan berbalik sendiri
- Anak usia 6 sampai 9 bulan akan membalikkan badannya sehingga bisa tengkurap dan mengulanginya berkali-kali. Ibu tak perlu khawatirkan tulang balita, karena memang ini termasuk perkembangan wajarnya. Namun, tetap harus diawasi agar tidak terlalu keras membalikkan badannya.
Baca Juga: Ibu Wajib Tau! Begini Wajarnya Perkembangan Anak Umur 3 Bulan
3. Dapat merangkak meraih benda atau mendekati seseorang
- Sebelum bisa berjalan, balita akan mengalami siklus berjalan. Nah, hal itu terjadi ketika balita berumur 6 sampai 9 bulan. Cara memancingnya yaitu menggunakan benda kesukaannya, beritahukan dari kejauhan 1 meter dan balita akan berusaha mendapatkannya dengan cara merangkak.
4. Memindahkan benda dari satu tangan ke tangan satunya
- Balita usia 6 sampai 9 bulan akan belajar menggunakan kedua tangannya dengan baik, mulai dari meraih dan menggenggam erat benda hingga memindahkannya dari tangan satu ke tangan satunya.
5. Memegang benda kecil menggunakan ibu jari dan jari telunjuknya
- Selain berusaha memegang erat benda yang dipegangnya, anak usia 6 sampai 9 bulan akan belajar memegang benda-benda kecil hanya menggunakan 2 jari yaitu ibu jari dan jari telunjuk.
Baca Juga: Pengertian dari Perkembangan Psikomotor Anak serta Apa Sajakah yang Dibutuhkan
6. Bergembira dengan melempar
- Balita usia 6 sampai 9 bulan akan menggambarkan kegembiraannya dengan cara melempar sesuatu dan menjerit. Biasanya di usia ini ibu membelikannya barang yang lentur agar ketika dilempar akan mengurangi resiko yang tidak diinginkan. Seperti bola, boneka, squisy, pup it, dan lain-lain.
7. Mengeluarkan kata-kata yang tanpa arti
- Siklus ini biasa dikenal orang-orang dengan sebutan 'mengoceh'
8. Mengenal dan bisa membedakan mana muka anggota-anggota keluarganya dan takut / merasa asing kepada orang lain
- Balita usia 6 sampai 9 bulan akan mengenal orang yang setiap hari ditemuinya terutama ibu dan ayahnya.
Baca Juga: Nasi Tim Bayi Lebih Bergizi daripada Bubur Susu? Ternyata Buatannya Simpel!
9. Mulai berpartisipasi dalam permainan tepuk tangan dan sembunyi-sembunyian
- Usia 6 sampai 9 bulan, balita senang dalam permainan yang hilang dan kembali seperti petak umpet atau cilukba dan permainan yang menggunakan tepuk tangan atau permainan tangan lainnya.
Sekian 9 perkembangan wajar anak usia 6 sampai 9 bulan, salah satunya yang biasa dipertanyakan para ibu yaitu duduk. Semoga membantu.***
