Network
PORTAL PEKALONGAN - Ngaji Laku Padepokan Carang Seket kali ini Den Juneng akan menceritaka kisah Wali Paidi episode 47, Kanjeng Ratu Retno Dumilah dan Nyi Ratu Kalinyamat.
Den Juneng Suhu Padepokan Carang Seket menceritakan kisah Wali Paidi mengenai Kanjeng Ratu Retno Dumilah dan Nyi Ratu Kalinyamat pada episode 47 sesi Ngaji Laku Padepokan Carang Seket yang terangkum dalam artikel ini.
Berikut portalpekalongan.com merangkumnya pada sesi Ngaji Laku Padepokan Carang Seket kisah Wali Paidi episode 47, Kanjeng Ratu Retno Dumilah dan Nyi Ratu Kalinyamat yang di ceritakan oleh Den Juneng Suhu Padepokan Carang Seket selengkapnya.
Baca Juga: Gus Dur dan Mata Allah, Kisah Wali Paidi Episode 39 Ngaji Laku Padepokan Carang Seket
Ada gemricik suara air, kemrincing suara kuda, diiringi sayup sayup gending jawa.
Makin lama makin terdengar jelas, lingkungan yang tadinya tenang mendadak bergejolak, ayam berkokok bersahutan, kucing, anjing melolong, daun daun bergoyang karena ada angin berhembus kencang.
Terdengar ringkik kuda dari arah kampung puncak gunung.
1.2.3.4.5.6 ya ada enam ekor kuda, kedengaranya.
Dumadakan keriuhan ayam, anjing dan lain lain diam, dan tiba tiba segrombolan mahluk muncul dari rimbunnya pepohonan.
Bulan bersinar terang, nampak jelas, kusir kereta kencana turun membukakan pintu kereta, dan nampak turun Kanjeng Ratu Retno Dumilah, Nyi Ratu Kalinyamat, sekalian abdi dalem kaputren.
