Arwah atau Korin dari Ibu yang Baru Melahirkan, Kisah Wali Paidi Episode 56 Ngaji Laku Padepokan Carang Seket

- 21 Januari 2022, 10:05 WIB
Ilustrasi - Arwah atau Korin dari Ibu yang Baru Melahirkan, Kisah Wali Paidi Episode 55 Ngaji Laku Padepokan Carang Seket
Ilustrasi - Arwah atau Korin dari Ibu yang Baru Melahirkan, Kisah Wali Paidi Episode 55 Ngaji Laku Padepokan Carang Seket /Pixabay

Baca Juga: Suamimu Minta Izin Nikah? Kisah Wali Paidi Episode 45 Ngaji Laku Padepokan Carang Seket

Waduh, Kamu siapa, manusia, jin atau malaikat.

Tuan saya ini arwah atau korin dari ibu yang baru melahirkan tuan.

Eittttt, Kamu kunti, atau sundel.

Bukan dua duanya tuan, aku hanya arwah penasaran seorang ibu yang khawatir anaknya tidak dijaga dengan baik, khawatir suamiku tidak ada yang merawatnya, khawatir pula suamiku nikah terus sayangnya sama anaku berkurang.

Waduh sini sini masuk, duduk sini. Mau minum apa dan makan apa?

Tuan Paidi jangan bercanda, saya tidak makan, tidak pula minum.

"Mau saya suguh minyak, dupa, atau kemenyan atau yang lain?," tanya Wali Paidi.

Waduh terimakasih tuan Paidi, terimakasih, terimakasih, sambil sujud di kaki Wali Paidi.

Iya iya, sudah sudah duduk sana, jangan mendekat (Wali Paidi bukan karena takut tapi hatinya berdesir melihat ruh wanita ini, pakai daster tidak pakai dalaman sedikitpun dengan lekuk tubuh nampak jelas).

Sebentar saya siapkan baju buatmu dan pakain dalaman, kamu jangan kluyuran kaya gitu, nanti diperkosa gendurwo.

Baca Juga: Jangan Biarkan Istrimu Mandiri, Kisah Wali Paidi Episode 42 Ngaji Laku Padepokan Carang Seket

Makasih tuan Paidi.

Ini pakaianmu, diganti, semua dilepas ganti yang baru dan jangan kluyuran.

Terus ada yang lain yang bisa saya bantu.

Tuan sampaikan sama suamiku, dan anak anakku, aku sering mendatangi mereka karena khawatir, tolong sampaikan jangan bentak bentak anak kita.

Jaga dia baik baik, didik anak anak ke jalan yang benar dan kalau boleh dan tuan mengizinkan saya ingin tinggal di sini sementara sampe aku yakin anak dan suamiku baik baik saja.

Elah.... Allah yang menjamin semua berjalan sesuai kehendaknya, tidak satu helai daunpun yang jatuh tanpa seizinya, wayang cukup manut sama dalang.

Tapi kamu juga bagian dari wayangnya Allah, jadi aku percaya ada rencana untukmu, untuk anak suamimu dan untuk orang tuamu.

Baca Juga: Ziarah dan Mendoakan Orang yang Sudah Meninggal, Kisah Wali Paidi Episode 49 Ngaji Laku Padepokan Carang Seket

Kamu boleh tinggal disini, di guci itu, tidak boleh mengganggu siapapun kecuali yang membahayakan keluargaku.

Halaman:

Editor: Dimas Diyan Pradikta

Sumber: Padepokan Carang Seket


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah