Surau Inyiak Syech, Kisah Wali Paidi Episode 58 Ngaji Laku Padepokan Carang Seket

- 22 Januari 2022, 06:19 WIB
Surau Inyiak Syech, Kisah Wali Paidi Episode 58 Ngaji Laku Padepokan Carang Seket
Surau Inyiak Syech, Kisah Wali Paidi Episode 58 Ngaji Laku Padepokan Carang Seket /

PORTAL PEKALONGAN - Ngaji Laku Padepokan Carang Seket kali ini Den Juneng akan menceritaka kisah Wali Paidi episode 58 Surau Inyiak Syech.

Den Juneng Suhu Padepokan Carang Seket menceritakan kisah Wali Paidi mengenai Surau Inyiak Syech pada episode 58 sesi Ngaji Laku Padepokan Carang Seket yang terangkum dalam artikel ini.

Berikut portalpekalongan.com merangkumnya pada sesi Ngaji Laku Padepokan Carang Seket kisah Wali Paidi episode 58 Surau Inyiak Syech yang di ceritakan oleh Den Juneng Suhu Padepokan Carang Seket selengkapnya.

Baca Juga: Pernikahan Agung, Kisah Wali Paidi Episode 55 Ngaji Laku Padepokan Carang Seket

Terdengar adzan Dzuhur berkumadang, Wali Paidi segera ke Masjid dekat rumah, bersama para santri menghdap ilahi robi, penguasa seluruh semesta.

Tidak seperti biasanya Wali Paidi shalat tidak menjadi imam, katanya ada hal yang membimbingnya untuk kali ini menjadi mamum.

Wali Paidi berdiri di barisan paling kanan di belakang imam, shalat seperti biasa tidak ada tanda tanda aneh, namun saat salam Wali Paidi terkejut karena ada di tempat yang asing baginya.

Iya tida tiba berada di Surau Inyiak Syech, sedikit menyatukan indra ke enamnya, Wali Paidi mencoba melihat masa lalu tempat ini, ada apa hingga di antar ke tempat ini.

Terletaklah di Sungai Jariang Nagari Koto Pajang, Kecamatan IV Koto, Kabupaten Agam, sebuah kampung yang berkembang saat ini dari segi produksi makanan (Karak Kaliang).

Kala itu sosial kemasyarakatan dan keagaaman sangat kental di sini, tak heran terciptalah sebuah surau tua yang bisa kita jumpai saat ini.

Dalam perkembangnya desa Sungai Jariang ini sendiri sangat dikenal di Luhak Agam, disamping kampung agamis, dan melahirkan seorang Syech yang handal dalam menyiarkan agama islam di Sumatera Barat kala itu.

Halaman:

Editor: Dimas Diyan Pradikta

Sumber: Padepokan Carang Seket


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah