Orang Tua Hindari 4 Kesalahan Ini, Harga Diri Anak Bisa Terluka

- 23 Januari 2022, 07:31 WIB
Ilustrasi empat kesalahan orang tua yang membuat anak terluka
Ilustrasi empat kesalahan orang tua yang membuat anak terluka /expatchild.com


PORTAL PEKALONGAN- Orang tua lebih baik hindari empat kesalahan ini karena jika melakukan dapat melukai harga diri anak.

Ada empat kesalahan orang tua yang tidak disadari merusak harga diri anak yang membuatnya terluka, hindari jangan sampai terlambat.

Seringkali orang tua melakukan sesuatu yang dianggapnya baik untuk anaknya,tetapi siapa sangka empat kesalahan ini membuat anak tidak dapat melupakan dan membekas dalam pikirannya.

Baca Juga: Muhammad Ali, Sopir Kecelakaan Maut Truk Tronton di Balikpapan Kini Jadi Tersangka

Apa empat kesalahan orang tua yang tidak disadari dapat merusak harga diri anak?

Berikut ini empat kesalahan orang tua yang dapat merusak harga diri anak menurut psikolog anak, remaja dan keluarga, Jeffrey Bernstein seperti dikutip PORTAL PEKALONGAN dari Instagram @parentingindonesia.

1. Berteriak

Tujuan orang tua berteriak tentunya untuk memperlihatkan bahwa orang tua tidak suka dengan apa yang dilakukan oleh anaknya.

Reaksi orang tua yang berteriak untuk menunjukan ketidaksukaan terhadap sikap anak ternyata tidak akan membuat anak berhenti.

Namun, apakah orang tua menyadari jika teriakan itu hanya menghentikan kesalahan anak saat itu saja?

Dalam jangka pendek teriakan itu memang menarik perhatian anak dan perubahannya hanya saat orang tua memarahinya.

Baca Juga: Letusan Gunung Berapi Tonga Setara 1.000 Bom Atom, Seluruh Kepulauan Terguncang dan Terjadi Tsunami

Ada dampak yang akan dirasakan oleh anak yakni teriakan dapat mengurangi keberanian anak dan keinginan untuk melakukan percakapan yang konstruktif bersama orang tuanya.

Anak akan takut mengeluarkan pendapatnya dan menyelesaikan masalah bersama untuk mengatasi konflik.

2. Menyindir

Pernah menyindir anak saat kita mengingatkan kesalahannya. Mungkin pernah ya, tentu saja karena kita ingin anak tahu bahwa pernah melakukan kesalahan dan menjadikan itu pelajaran.

Meski berupa sindiran menggunakan bahasa yang halus, anak tentu saja paham maksud orang tuanya. Atau kadang kita menggunakan kata lain dengan fakta yang dilakukan oleh anaknya.

Misalkan, anak melakukan kesalahan atau hal buruk menurut orang tua. Orang tua menyindir dengan kata,"oh, pintar sekali ya kamu."

Kata pintar tentu tidak mewakili hal buruk yang telah dilakukan oleh anak. Sindiran dapat menyakitkan karena membuat anak merasa malu.

Baca Juga: Jadwal Acara MNC TV Hari Ini Minggu 23 Januari 2022, Saksikan Alvin and The Chipmunks hingga Kuraih Bintang

Rasa malu membuat harga diri anak jatuh yang dapat menghambat orang tua untuk berkomunikasi. Rasa percaya anak terhadap orang tua juga dapat berkurang karena anak tidak yakin apa yang dilakukannya dapat apresiasi dari orangtuanya.

3. Membuat anak merasa bersalah

Kesalahan orang tua yang tanpa disadari salah satunya adalah membuat anak merasa bersalah dengan yang dilakukannya.

Terlebih ketika apa yang dilakukannya membuat orang tuanya harus menanggung kesalahnnya.

Kata yang keluar misalnya, " Mama malu karena kamu membuat anak tetangga terjatuh dan luka. Bisa tidak kamu mainnya hati-hati biar tidak membuat anak lainnya menangis."

Jika kita melihat kata tersebut sepertinya memang benar supaya anak berhati-hati saat bermain, tetapi kata Mama malu, itu membuat anak semakin merasa bersalah dua kali lipat.

Cukup kita mengingatkan supaya anak hati-hati dalam bermain dan menjaga sikapnya. Saat terjadi peristiwa yang tidak terduga tentu saja kita harus tahu permasalahannya bukan. Meski anak melakukan kesalahan dan kita malu dibuatnya, kita ungkapkan saat peristiwa berlalu bukan saat kejadian langsung kita ungkapkan.

Baca Juga: Kisah Pasangan Suami Istri Selamat dari Kecelakaan Maut di Balikpapan, Marzuki: Bikin Merinding

4. Mengungkit masa lalu

Mengungkit kesalahan masa lalu saat anak sudah mulai melupakan tentu membuat anak menjadi tidak percaya diri. Anak berhak mengawali sesuatu yang baru tanpa harus terus mengingat kesalahan yang mungkin saja membuatnya malu.

dampak yang dirasakan anak jika dia pernah melakukan kesalahan kemudian terus diungkit adalah anak akan mudah merasa dendam jika ada orang lain melakukan kesalahan kepadanya dan sulit memaafkan.

Hal yang perlu dipelajari anak saat melakukan kesalahan dan sudah terselesaikan yaitu masalah yang telah selesai merupaka bagian dari masa lalu.

Dengan tidak mengungkit kesalahannya, anak akan memiliki motivasi positif dan semakin baik perasaan mereka tentang diri mereka sendiri.

Nah, itulah 4 kesalahan orang tua yang tanpa disadari dapat membuat harga diri anak terluka. Semoga bermanfaaat.***

 

Editor: Oriza Shavira A


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah