Network
PORTAL PEKALONGAN - Ngaji Laku Padepokan Carang Seket kali ini Den Juneng akan menceritaka kisah Wali Paidi episode 67 urusan rezeki.
Den Juneng Suhu Padepokan Carang Seket menceritakan kisah Wali Paidi mengenai urusan rezeki pada episode 67 sesi Ngaji Laku Padepokan Carang Seket yang terangkum dalam artikel ini.
Berikut portalpekalongan.com merangkumnya pada sesi Ngaji Laku Padepokan Carang Seket kisah Wali Paidi episode 67 urusan rezeki yang di ceritakan oleh Den Juneng Suhu Padepokan Carang Seket selengkapnya.
Datang seorang paranormal modern ke kediaman Wali Paidi.
Setelah ngobrol basa basi sambil menikmati teh tubruk buatan sang cantrik, dan ubi goreng, hampir lupa dengan tujuan kedatangannya.
Ya Wali Paidi aku hampir lupa, saya ke sini banyak sekali hal yang hendak saya tanyakan, dan juga mohon untuk di doakan.
Wah sampean itu lho, berarti lupakan semua saja, toh sudah hampir lupa.
Haha....
Monggo sampaikan saja?
Mas wali saya ini bingung mau mulai dari mana.
Dan kang wali pasti tau masalahku.
Bila berkenan nasehati saya, bimbing saya, dan doakan saya, beri saya arahan yang hak dan batil.
"Weh weh weh, mas dukun iki lho," urai Wali Paidi.
Ngene, Ojo kawatir dengan rezeki, itu Allah yang atur, membantu orang itu bagian dari ikhtiar tapi hakekatnya dalang yang menggerakan wayang.
Ada mahluk berdoa, maka tuhan kabulkan doanya dengan menggerakan mahluk sebagai wujud doa.
Bagaimana bila doaku gagal?
Tidak ada Dalang yang gagal dalam pentasnya, bisa jadi dia minta jadi kaya, tapi diganti dengan panjang umur, harusnya sudah mati kecelakaan, sakit dan lain lain tapi diselamatkan dengan diberi kehidupan baru.
Ada yang minta PNS, malah dipertemukan dengan suami yang ternyata orang kaya dan dalam perjalanan hidupnya penghasilan dan lain lain melebihi PNS.
Nyuwun sewu beribu ribu maaf kang wali, perihal tersebut sebetulnya saya sangat paham, namun apa tamuku faham, dan apa mau menerimanya.
Tamumu kan dari yang cerdas sampai yang kolot, doakan dia dengan tulus lain kali jelaskan pula perihal ini, yang bayar ataupun yang tidak bayar.
Kalau dia protes, marah, membulimu, pasti dia lagi punya penyakit hati.
Kalau kamu berkenan menolongnya tolong doakan biar tidak tambah sakit hati, kalaupun kau biarkan, pasti dia akan menjadi orang yang senantiasa berpenyakit hati, darah kotor, semuten.
Dan itu efek dari kufur nikmat, karena tidak bisa memahami kehendak Tuhan, dan siapapun yang kufur nikmat Pembalasan Allah sangat pedih, pasti itu! Dan bisa berujung ke mati sirik.
Poinya bila orang percaya bahwa semua atas kehendak Allah, namun ketika gagal, dia mencari orang lain jadi alibi penyebabnya sama saja dia sudah berurusan dengan Allah, dan dia sedang menghujat Allah.
Maka cara terbaik tolak dia jadi tamumu dengan cara halus, kalau sudah jadi tamumu, kembalikan semua maharnya,
kalau masih ribet, maka haramlah semua doamu, usahamu selama ini.
Cabut semua doa perlindunganmu, dan doa doa yang lain yang pernah kau ucapkan, dan apapun yang terjadi padanya, urusan ia, setan, dan Tuhanya.
Selanjutnya jadilah kamu paranormal yang mampu mengukur kemampuanmu sendiri, walaupun sejatinya kamu hanya alatnya sang Dalang.
Namun kalau di hati tidak mampu, bilang tidak mampu, namun bila harus memberi pelajaran pada pasien berikan yang setimpal dengan perbuatanya.
Jangan melebihi batasan, karena semua akan kamu pertanggungjawabkan.
Baca Juga: Ketetapan Allah, Kisah Wali Paidi Episode 63 Ngaji Laku Padepokan Carang Seket
Mudah mudahan Allah mengampuni dosamu, baik yang kamu sengaja maupun yang tidak, mudah mudahan Allah menjadikanmu ahli ilmu dan mendapatkan manfaatnya ilmu, sugih sedulur, sugih emas, picis raja brana, lan di paringi drajat lan keluhuran.
Urusan hak dan batil ada dalam Al Qur'an, tapi siapapun yang datang ke rumahmu meminta apapun sama posisinya wayang dengan wayang yang dalang gerakan, hasilnya urusan sang Dalang.
Namun kalau bisa cegahlah kemungkaran.
Sekarang minumlah tehnya, semuanya jangan di fikir, semuanya sudah di persiapkan untukmu dan untuk semua mahluk.
Aku Wali Paidi yang ikut mendoakanmu agar panjang umur, sehat selalu, dan terlindung dari seluruh bala bencana, fitnah, sukerto, sengkolo, sakit, fakir, yang ada hanya ridho dan kasih sayang Allah sang Dalangnya dalang kehidupan.
Aku gurumu, Ridho atas apa yang hendak kamu lakukan.
Itulah kisah Wali Paidi episode 67 urusan rezeki yang diceritakan oleh Den Juneng Suhu Padepokan Carang Seket. Semoga bermanfaat.***
