Uang Aktif dan Uang Pasif, Kisah Wali Paidi Episode 77 Ngaji Laku Padepokan Carang Seket

- 27 Januari 2022, 14:05 WIB
Ilustrasi uang - Uang Aktif dan Uang Pasif, Kisah Wali Paidi Episode 77 Ngaji Laku Padepokan Carang Seket
Ilustrasi uang - Uang Aktif dan Uang Pasif, Kisah Wali Paidi Episode 77 Ngaji Laku Padepokan Carang Seket /Horoscope

Setelah ngobrol ramah tamah dan makan ala kadarnya Wali Paidi mencoba menanyakan hajat mereka, walaupun sebetulnya dia tau karena hampir semua yang datang orang yang lagi punya masalah.

Bu dokter, ada apa jauh jauh dari Surabaya datang ke sini, sekiranya berkenan menceritakan hajatnya kepada kami?

Baca Juga: Ibadahnya Seorang Bupati dan Wakil Rakyat, Kisah Wali Paidi Episode 71 Ngaji Laku Padepokan Carang Seket

Iya tuan Wali Paidi kami jauh jauh ke sini tentunya bukan sekedar silaturahim tapi mencari ketenangan hati, mencari petunjuk dan bimbingan tuan.

Saya lagi takut was was, gelisah, dan khawatir, atas apa yang saya dan keluarga saya rasakan.

Saya habis kalah Pilkada, gajih 3 tahun kedepan zonk karena sudah saya pake untuk hutang, penghasilan suami juga sama sudah mines buat hutang, sedang hutang yang lain ke saudara, teman dan lain lain sudah sering ditagih mohon pencerahannya.

Was was itu wajar sebagai mahluk yang fakir, sebagi hamba yang membutuhkan pertolongan, khawatir atas uang pinjam ke sahabat dan saudara yang belum kamu kembalikan juga wajar apa lagi kalau dia uangnya juga pas pasan.

Was was tandanya orang takwa, dan tandanya takwa itu khawatir atau hati hati dan mohon petunjuk dan perlindungan Tuhan.

Was was juga bisa menjadi kafir, karena kefakiran petunjuk kefakiran harta bisa menjadikan sesat, kesesatan menjerumus ke kufur dan kafir.

Sebaiknya kekhawatiran itu harus di imbangi dengan berbaik sangka terhadap Tuhan, karena Dialah sang maha kasih sayang, penguasa atas mahluk ciptaanNya.

Halaman:

Editor: Dimas Diyan Pradikta

Sumber: Padepokan Carang Seket


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah