Network
Sampelah pak Eka ke kediaman Wali Paidi, waktu menunjukan pukul 22.30 namun ternyata di kediaman sang wali masih ada tamu.
Baca Juga: Uang Aktif dan Uang Pasif, Kisah Wali Paidi Episode 77 Ngaji Laku Padepokan Carang Seket
Ramah tamah, ngobrol perkenalan dan sampelah pada inti maksud kedatangan pak Eka.
Nyuwun sewu Wali Paidi saya jauh jauh ke tempat sang wali tidak bukan hanya mau merepotkan sang wali, bahwa saya mendengar sang wali bisa melihat dan mengetahui banyak hal, termasuk masa lalu.
Nah bila berkenan saya mau minta tolong, mohon petunjuknya, surat surat penting saya hilang padahal itu salah satu sarat lampiran sertifikasi.
Saya mohon dengan sangat untuk kiranya berkenan melihatkan posisi surat surat penting saya.
Wali Paidi tersenyum, sambil menghisap rokok Dji Sam Soe dia memulai pembicaraan.
Saya hanyalah wayangnya dalang, sebetulnya dalanglah yang memiliki kemampuan itu, apapun cerita kemampuanku itu hanya hoax.
Aku bahkan lebih rendah darimu pak guru, pahlawan tanpa tanda jasa, aku hanya wayang yang bergerak saja saya butuh dalang untuk menggerakan.
Namun saya pernah mengetahui kunci melihat benda atau pencuri terkait harta atau barang hilang.
Baca Juga: Rezeki yang Telah Allah Janjikan, Kisah Wali Paidi Episode 75 Ngaji Laku Padepokan Carang Seket
