Network
PORTAL PEKALONGAN - Ngaji Laku Padepokan Carang Seket kali ini Den Juneng akan menceritaka kisah Wali Paidi episode 83 bukti Allah mengutus malaikatnya.
Den Juneng Suhu Padepokan Carang Seket menceritakan kisah Wali Paidi mengenai bukti Allah mengutus malaikatnya pada episode 83 sesi Ngaji Laku Padepokan Carang Seket yang terangkum dalam artikel ini.
Berikut portalpekalongan.com merangkumnya pada sesi Ngaji Laku Padepokan Carang Seket kisah Wali Paidi episode 83 bukti Allah mengutus malaikatnya yang di ceritakan oleh Den Juneng Suhu Padepokan Carang Seket selengkapnya.
Baca Juga: Cermin CCTV Kisah Wali Paidi Episode 80 Ngaji Laku Padepokan Carang Seket
Malam ini tepat purnama sidi bulan rajab, Wali Paidi kedatangan tamu seorang sufi kondang, sahabat karibnya namun usianya lebih tua darinya.
Aku duduk disana dengan beberapa orang, jadi saksi pembicaraan mereka, diskusi yang makin lama makin asik dan susah di cerna dengan otak yang pas pasan.
Aku murni jadi pendengar obrolan kaum para wali, dan aku bersyukur di perkenankan mendengarkanya, yang artinya apa yang aku dengar boleh dipublikasikan.
Obrolan berkisah dengan cerita humor lucu tentang sunah malam Jumat.
"Sampean tau ga kenapa wix wix itu di sebut sunah di malam Jumat?," kata Wali Gribig.
"Ya karena begitu pentingnya melakukan ibadah apapun di malam jumat," Kata Wali yang tidak bisa saya sebutkan namanya.
"Salah!," kata Wali Gribig.
Salah dan menyesatkan ini, biar saya kasih tau, wix wix bagi suami istri itu hukumnya wajib kecuali saat halangan dan hari hari yang tidak di perbolehkan seperti saat malam lebaran, dan kondisi tertentu dalam haji.
Baca Juga: Berzina Seribu Kali, Kisah Wali Paidi Episode 60 Ngaji Laku Padepokan Carang Seket
Wix wix berubah jadi sunah itu turun pangkatnya, bukan naik pangkat, karena ada ibadah lain yang juga dianjurkan di lakukan, seperti mengirim doa untuk leluhur, wiridan , dzikiran, dan lain lain.
Wali Paidi memulai pembicaraan.
Nah, nih saya ada yang lain, bahan serius tapi boleh di tanggapi biasa, ini cerita saya dapat dari Malikat Jibril.
Tuhan mengabulkan setiap doa hambanya, tapi banyak sekali yang seolah olah doanya tidak di acc.
Proposal itu di ajukan, turun tim Verifikasi, cek dan ricek, setudi kelayakan, bikin skorsing baru tim lapor sama Tuhan.
Timnya kebanyakan manusia atau binatang, tergantung hajatnya.
Kalau hajatnya rezeki uang, jabatan, mayoritas timnya pinjam jasad orang yang di sekitar kita.
Kalo jodoh dan sehat, biasanya yang datag binatang yang aneh aneh.
Contoh si Pribadi Eka Putra butuh uang 1 juta rupiah dan meminta pertolongan Allah, (ini proposal).
Allah mengutus malaikat A, sebagai tim verifikasi. Turun ke bumi, terus masuk ke jazad orang, pengemis misal atau sahabat, saudara.
Saat pak Pribadi Eka Putra lagi pusing pusingnya uang pas pasan buat makan bingung, buat yang lain juga ga cukup datanglah si pengemis itu, meminta sumbangan.
Pak Eka sadar dia lagi pusing dan uang di saku hanya ada 50 ribu rupiah saja, tidak ada uang kecil.
Namun dia punya sanad keyakinan bahwa Allah Maha Kasih Sayang dengan tulus karena pengemisnya yang menghampiri dikasihkanlah uang 50 ribu rupiah itu ke pengemis.
Dengan harapan Allah ridho terhadap sodakohnya, atau polos tanpa niat apapun.
Saat uang sudah di tangan pengemis, Malaikat dalam tubuh pengemis tersebut melepaskan jazad tersebut, dan malaikat menghadap Tuhan.
Dilaporkanya perihal kebaikanya, 50 ribu rupiah dan hanya itu uang yang dia punya.
Tuhan mengeluarkan disposisi ke bagian bendahara langit, untuk Malaikat Mikail yang kurang lebih isinya begini.
Segera beri pak eka 10 kali lipat atas sodakohnya, dan tambahkan 700 kali rezekinya 8 bulan kedepan.
Turunlah Mikail sang bendahara langit ke bumi dan meminjam jazad manusia yang beruntung, untuk menghantarkan 500.000 rupiah cash untuk pak Eka.
Bila saat datang dan ketemu pak Eka tidak punya hutang gibah maka cash langsung diberikan ke beliau, namun bila punya hutang gibah maka rezekinya dipindahkan ke orang yang digunjingkan.
kemudian Mikail mencari orang kedua untuk persiapan 700 kali lipat, untuk di eksekusi 8 bulan kedepan.
"Bagaimana bila dia tidak sodakoh malah mengumpat pengemis, saudara, atau siapapun yang datang sahut," wali Gribig.
Hehe ini yang di dapat:
-Proposalnya di tolak.
-Bila ada kebaikan dari istri, orang tua serumah, anak maka ada peluang.
-Punya hutang gibah yang rezeki apapun jadi haknya yang di gunjing.
"Bagaimana kalau saya bergunjing hal yang nyata," kata Wali Gribig.
Baca Juga: Melepas Penghalang Terkabulnya Doa, Kisah Wali Paidi Episode 72 Ngaji Laku Padepokan Carang Seket
Silahkan, tapi sistemnya tidak bicara benar salah, bicaranya cuma bergunjing berakibat seluruh kebaikanya jadi hak yang digunjing, termasuk rezekinya.
8 atau 16 atau 24 bulan kemudian orang yang sudah di target oleh Mikail sebagai alatnya, pasti dalam proses itu ada bisnis atas kerjasama atau hal hal lain yang menjadikan dia memberikan uang ke pak Eka sebesar 700 kali lipat = 35.000.000 rupiah cash (ini di dapat saat posisi tawakal dan meyakini dia malaikatnya Allah dan memang pengeluarnanya bagian dari pengorbanan).
Dan bila sering bergunjing, gibah, 35 juta rupiah ini haknya yang di gunjing.
فَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ خَيْرًا يَرَهُ
“Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrah pun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya. (QS. Al-Zalzalah, 7).
Rasulullah berkata, “Ya Rabb ini sedikit menurut haknya umatku”. Allah berkata, “Jika kamu menganggap ini sedikit maka satu kebaikan akan dibalas dengan dua kebaikan.” Maka turunlah firman Allah:
أُولَٰئِكَ يُؤْتَوْنَ أَجْرَهُم مَّرَّتَيْنِ بِمَا صَبَرُوا
“Mereka itu diberi pahala dua kali disebabkan kesabaran mereka.” (QS. Al-Qashash: 54)
Rasulullah berkata, “Ya Rabb ini sedikit menurut hak umatku.” Allah berkata, “Kalau begitu satu kebaikan dibalas 10 kali lipat.” Maka turunlah ayat:
مَنْ جَاءَ بِالْحَسَنَةِ فَلَهُ عَشْرُ أَمْثَالِهَا
“Barangsiapa membawa amal yang baik, maka baginya (pahala) sepuluh kali lipat amalnya.” (QS. Al-An'am:160).
Baca Juga: Mencari Jati Diri Wali Paidi Episode 79 Ngaji Laku Padepokan Carang Seket
Rasulullah berkata lagi, “Ya Rabb ini juga (masih) sedikit menurut hak umatku.” Allah lalu menanggapi, “Kalau begitu satu kebaikan dibalas 700 kali lipat.” Seketika turunlah ayat:
مَثَلُ الَّذِينَ يُنْفِقُونَ أَمْوَالَهُمْ فِي سَبِيلِ اللَّهِ كَمَثَلِ حَبَّةٍ أَنْبَتَتْ سَبْعَ سَنَابِلَ فِي كُلِّ سُنْبُلَةٍ مِئَةُ حَبَّةٍ وَاللهُ يُضَاعِفُ لِمَنْ يَشَاءُ وَاللهُ وَاسِعٌ عَلِيمٌ
“Perumpamaan orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui.” (QS. Al-Baqarah: 261).
Rasulullah melanjutkan, “Ya Rabb tambahkanlah kepada umatku.” Lalu turunlah ayat:
مَنْ ذَا الَّذِي يُقْرِضُ اللهَ قَرْضًا حَسَنًا فَيُضَاعِفَهُ لَهُ أَضْعَافًا كَثِيرَةً
“Siapakah yang mau memberi pinjaman kepada Allah, pinjaman yang baik (menafkahkan hartanya di jalan Allah), maka Allah akan meperlipat gandakan pembayaran kepadanya dengan lipat ganda yang banyak.” (QS. Al-Baqarah, 245).
Rasulullah berkata lagi, “Ya Rabb tambahkanlah kepada umatku.” Lalu turunlah ayat:
إِنَّمَا يُوَفَّى الصَّابِرُونَ أَجْرَهُمْ بِغَيْرِ حِسَابٍ
Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas. (QS. Az-Zumar, 10).
Tanpa batas saudaraku..
Itulah kisah Wali Paidi episode 83 bukti Allah mengutus malaikatnya yang diceritakan oleh Den Juneng Suhu Padepokan Carang Seket. Semoga bermanfaat.***
