Tanpa sadar penonton dibawa ke suatu pemikiran bahwa antara benar dan salah itu beda tipis. Jika dalam perspektif "membuang anak" adalah dosa, apakah jadi benar kalau kita berikan kesempatan meliht sudut pandang lainnya?
Bukan hanya masalah membuang anak, akan tetapi di film ini terasa sisi humanis bahwa para pelaku kejahatan pun punya kehidupan. Kehidupan mereka beragam dan membuka pespektif baru.
Film Broker ini seakan-akan mengimbau penontonnya untuk tidak mudah menghakimi keputusan orang lain. Kadang orang lupa sering bertindak sebagai guru yang selalu benar bagi orang lain.
Yang menarik, dialog-dialog dikemas sederhana dan bisa menohok penontonnya. Bagian terkeren adalah scene mematikan lampu kamar dan gondola.
Menariknya, ada unsur komedia yang diselipkan di kisah utama yang berunsur gelap. Bagian komedinya pun terasa pas.
Baca Juga: Setelah Tidak Tayang di Arab, Kini Film Buzz Lightyear Dilarang di 14 Negara Karena LGBT, Indonesia?
Seluruh aktor dan aktris bermain dengan sangat luar biasa. Aktor anak, Hae Jin di film ini pun cukup menarik perhatian dan berkali-kali bikin tertawa ngakak.
Seluruh karakter di film pun kuat peran dan konflik batinnya. Dan semua takdir mereka menyatu di film ini.
Pada akhirnya, penonton harus siap merasa gemas, akrab, ketawa ketiwi, dan siap dengan patah hati di akhir cerita. Pesannya, jangan mudah menilai sesuatu keputusan tabu tanpa tahu alasannya.