Heboh! Merek CFW Didaftarkan ke Kemenkumham, Benarkah Pihak Tak Berhak Ambil Manfaat?

- 25 Juli 2022, 13:17 WIB
Aksi peragaan busana di zebra corss gaya Citayam Fashion Week.
Aksi peragaan busana di zebra corss gaya Citayam Fashion Week. /Tangkap layar/Instagram.com/@citayamfashionweeks


PORTAL PEKALONGAN - Fenomena Citayam Fashion Week (CFW) kembali hebohkan media sosial, dikabarkan ada pihak tak berhak mendaftarkan merek CFW di Kemenkumham.

Dalam postingan Instagram @yuswohady yang menuliskan bahwa Citayam Fashion Week (CFW) adalah "CREATED by the POOR, STOLEN by the RICH. 'The Rise & the Fall of CFW'."

Sebagaimana yang dilansir Portalpekalongan.com dari akun tersebut menuliskan "Dengan penuh keprihatinan, 2 hari lalu sy menulis "DE-OTENTIFIKASI" Citayam Fashion Week (CFW). Yaitu semakin lunturnya otentisitas CFW krn "invasi kaum kaya" yg mengeksploitasi n mengkomodifikasi hype CFW."

Baca Juga: Baim Wong Daftarkan Merek Citayam Fashion Week ke HAKI, Konsultan Bisnis: Ini Pertanda Lonceng Kematian!

"Eh, kemarin sore sy baca berita yg sungguh menyedihkan sekaligus memalukan."

Postingan akun tersebut mengatakan bahwa ada pihak yang tak berhak mendaftar merek dengan nama CFW di Kemenkumham.

"Tiba2 ada pihak2 yg yg tak berhak mendaftarkan nama merek CFW di Kemenhukam."

Menurut pengguna akun tersebut keunikan CFW terletak pada OTENTISITASnya. Ia terlahir melalui proses yg natural dan polos tanpa embel- embel kepentingan bisnis, politis, or pencitraan dr anak2 muda perintisnya.

Ia tercipta oleh anak muda kampung (Bonge cs) yg ingin mencari ruang kreasi utk mengekspresikan jati diri mrk yg otentik dan apa adanya melalui fesyen.

"Kebetulan Dukuh Atas mjd pilihan krn akses yg mudah & murah."

Para pesohor, selebgram, artis, pejabat, politisi benarkah datang mengambil manfaat?

"Kondisi berbalik ketika CFW mjd hype luar biasa. Sekonyong2 para "free riders" (pesohor, selebgram, artis, pejabat, politisi) bermunculan mengambil manfaat (baca: "mengeksploitasi") hype ini."

Baca Juga: Hastag Baim Wong Trending di Twitter, Ernest Pun Angkat Bicara Soal Daftarkan HAKI Citayam Fashion Week

"Apakah salah? Nggak juga. Krn dgn gelombang "invasi kaum kaya" ini bola salju hype CFW kian membesar. Dan "nilai" CFW meroket seketika."

"Walaupun mmg, otentisitas CFW mjd luntur. Spirit-nya sdh bergeser n "roh" nya sdh pudar. Krn rohnya CFW ya Bonge cs, bukan 'kaum kaya' itu.

"Sy kira hal ini msh bisa ditolerir. Bs jd ini bentuk "kompromi" CFW dgn pasar n jagat komersial."

"Tapi ketika kmd muncul free riders yg begitu mudah "menyerobot" nama merek CFW utk kepentingan bisnis mrk ini yg tak bisa ditolerir."

Pemilik akun tersebut juga menambahkan kita harus menghargai kreativitas, keberanian berekspresi dan jerih pah anak - anak muda kampung.

"Kreativitas, keberanian berekspresi, dan jerih-payah anak2 muda kampung itu hrs dihargai."

Baca Juga: Kekayaan Intelektual Citayam Fashion Week Diperebutkan: Baim Wong VS Seorang Pria Asal Bogor

"Caranya, mrk hrs "memiliki" dan mjd "pemain inti" CFW. Bukannya mjd "pemain figuran" bahkan "digusur" oleh kekuatan modal n ketamakan komersial."

Penyerobatan yang dilakukan akan berujung pada akhir dari Citayam Fashion Week (CFW).

"Jika "penyerobotan" CFW itu dibiarkan, maka ini mjd pertanda "LONCENG KEMATIAN" bagi CFW. Bukan hanya CFW di Dukuh Atas..."

Tapi "CFW" sbg SIMBOL kebangkitan kreativitas anak2 muda kampung yg selama ini terpinggirkan, minder, dan dianggap sbg warga kelas kambing.

Unggahan pada akun tersebut menuai komentar tak sedap terhadap para pihak tak berhak tersebut.

aliifarhan_ mengomenari "mengakui sesuatu yang tidak ia ciptakan saja, semestinya sudah sangat memalukan...."

eka.hadyan mengomenari "Ini kayak ngerjain tugas kuliah / kerjaan kantor, ngerjain enggak. Tiba2 mau nya yg presentasi, self claim itu kerjaannya."

onokarsono mengomenari "."Wah ini namanya menyerobot "ruang kreatif" publik utk kepentingan pribadi. Tidak etis!

Baca Juga: Warga Mulai Gusar Dengan Fenomena Citayam Fashion Week Karena Ini, Anies: Belum Ada Larangan Kegiatan CFW

achmad_arphan mengomenari "Apakah ini bagian dari strategi riding the wave? spt kt tau dlm bbrpa waktu blakangan nyaris tidak ada spotlight yg mengarah ke BAIM WONG, mungkin dia sengaja cari sensasi supaya dia kembali dibicarakan."***

Editor: Arbian T

Sumber: Instagram @yuswohady


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah