PORTAL PEKALONGAN – Kerupuk kulit pisang rasanya aneh didengarnya. Tapi ini hasil inovasi makanan yang menjadi khas dari Kabupaten Banjarnegara.
Sri Watini atau akrab dipanggil Watini warga Desa Mertasari Kecamatan Purwanegara, Kabupaten Banjarnegara salah satu pengusaha kuliner dari bahan dasar kulit pisang.
Wanita kelahiran Desa Mertasari pada 9 Juli 1979 ini memulai debut usahanya dengan makanan ringan
Baca Juga: Daftar Segera! Proses Seleksi Petugas Haji 2023 Dibuka dan Dilakukan secara Online
Sebelum sukses dengan produk kulit pisang Sri Wartini bersama suami Suparman mengelola Poetra Roti di kampung halamannya sejak tahun 2010.
Usaha Watini dimulai dengan produk kue kering seperti kue bolu kering, brownies kering, bolu cake dan penganan cemilan lainnya.
Semakin lama Sri Watini ingin mengembangkan Poetra Roti melalui cemilan dari bahan sayur misalnya keripik talas, daun kelor, terong, pare, bayam seledri dan lain sebagainya.
Melihat persaingan di luar maka Watini mencoba sebuah inovasi baru yaitu membuat keripik pare.
"Inovasi pertama saya tahun 2012, saya bikin keripik pare," ujarnya.