Network
PORTAL PEKALONGAN - Pergelaran wayang orang dengan lakon "Pandawa Boyong" menjadi salah satu pertunjukkan seni spektakuler pada awal tahun ini. Sebab, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berkolaborasi ikut berperan dalam pergelaran itu.
Selain Panglima TNI dan Kapolri, seluruh Kepala Staf TNI juga ikut berperan dalam pergelaran di Teater Jakarta, Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta, Minggu 15 Januari 2023 malam itu.
“Malam ini, pelaksanaan pagelaran wayang orang dengan lakon Pandawa Boyong. Di mana pada pagelaran ini luar biasa. Karena pemainnya di antaranya ada Pak Kapolri, saya (Panglima TNI), KSAD, KSAL, dan KSAU,” ungkap Yudo Margono menjelang pergelaran, Minggu siang.
Baca Juga: Masa Sanggah Peserta yang Tidak Lulus Seleksi Administrasi Calon PPPK Kemenag 2022
Pergelaran wayang orang itu dalam rangka memperingati Hari Darma Samudera dan melestarikan budaya Nusantara.
Yudo Margono menyebut setidaknya ada 400 personal yang turut serta memeriahkan pagelaran ini. Ia menyebut tujuan kegiatan wayang orang ini tidak lain menyangkut soal pelestarian budaya.
Di antara para pemeran, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Muhammad Ali dipercaya memainkan peran sebagai Batara Baruna, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman melakoni sosok Batara Brama.
Sementara itu, Kepala Staf Angkatan Undara (KSAU) Marsekal Fadjar Prasetyo memerankan Resi Abayasa. Ada juga kalangan artis di antara Marcella Zalianty yang berperan sebagai Arimbi dan Nunung sebagai istri Bagong.
Baca Juga: Toyota Fortuner Bekas Tahun 2006 D Matic 4x4 Ini Seharga Agya Ayla 2023, Hanya Rp100 Jutaan
"Ini tentunya kita bersama-sama juga akan melestarikan budaya asli Indonesia yaitu budaya kesenian wayang, yang merupakan kesenian asli Indonesia," ungkap Yudo Margono kepada media, Minggu 15 Januari 2023.
Dilansir Portalpekalongan.com dari Pmjnews.com, Yudo Margono menambahkan, pergelaran itu juga merupakan bentuk kerja sama antara TNI dan Polri. Dia mengatakan TNI-Polri juga harus bekerja sama dalam melestarikan budaya-budaya Indonesia.
"Ini sinergitas TNI-Polri, selain menjaga kedaulatan keamanan, melindungi tumpah darah Indonedia, juga sinergitas TNI-Polri melestarikan budaya asli Indonesia," tutur Yudo.
Dalam kesempatan yang sama, Kapolri Jenderal Listyo Sigit menyatakan dirinya bangga lantaran ikut serta dalam pergelaran tersebut. Jenderal bintang empat Polri ini menyebut wayang orang ini sebagai kegiatan yang luar biasa.
Baca Juga: Lirik Lagu Saat Kau Telah Mengerti - Virgoun
"Pergelaran ini luar biasa, karena Panglima dan seluruh staf dan perwira tinggi lain dari semua angkatan ikut bergabubg," tandas Sigit.***
