Network
PORTAL PEKALONGAN - Berikut merupakan tips mengatasi anak tantrum yang orang tua perlu tahu. Karena setiap anak pasti mengalaminya.
Tantrum ialah kondisi di mana anak-anak marah. Dengan cara menangis kencang, merupakan cara anak-anak mengungkapkan emosinya. Bahkan sampai bisa berguling-guling di lantai maupun melempar barang.
Baca Juga: 8 Tips Mengatasi GTM pada Anak, Nomor Lima Sering Dilupakan
Sebagai orang tua, tentunya tidak mau anaknya histeris. Selain kasihan, juga karena takut mengganggu orang lain. Jadi di sinilah kesabaran sebagai orang tua sedang diuji.
Namun, perlu diketahui bahwa apabila mengatasi anak tantrum dengan cara yang tidak tepat bisa memperburuk kondisi.
Maka dari itu, berikut ini 5 tips mengatasi anak tantrum yang bisa kamu ikuti.
1. Tetap tenang
Jangan sampai memarahi anak yang sedang tantrum. Agar tetap tenang, cobalah untuk menarik nafas lalu tenang.
2. Berikan ruang untuk anak
Biarkan anak untuk meluapkan emosinya. Agar anak merasa lega. Namun, tetap dampingi anak dengan jarak yang dekat.
3. Menunjukkan rasa empati
Orang tua bisa memberikan sebuah pelukan hangat untuk anak sebagai bentuk empati. Dengan membisikkan kata-kata yang mampu menenangkan.
Baca Juga: 6 Cara Menegur Anak tanpa Membentak, para Orang Tua Wajib Tahu, Nih!
4. Memastikan kondisi di sekitar anak aman
Pastikan posisi anak aman serta jauhkan benda-benda yang berbahaya. Guna mengantisipasi agar anak tidak terluka.
5. Mengalihkan perhatian anak
Anak-anak biasanya mudah untuk melupakan suatu hal dan cenderung tertarik dengan hal baru. Hal ini bisa dilakukan dengan memberinya mainan atau bisa juga dengan memberikan camilan yang disukai.
Baca Juga: Mempersiapkan Kelahiran Bayi, Ini Rekomendasi Buku Parenting Ala Nikita Willy
Adapun beberapa hal yang mengakibatkan anak tantrum.
- Anak merasa jenuh atau bosan
- Anak merasa sakit
- Anak merasa lapar
- Karena overstimulation
- Anak merasa gerah atau panas
- Merasa tidak didengar
- Merasa tidak nyaman berada di situasi ataupun suatu tempat
Itulah lima tips mengatasi anak tantrum tanpa harus memarahi anak, sehingga dapat memperburuk keadaan. Di atas juga disebutkan apa saja penyebab anak tantrum.***
