Tempat Makan di Tepi Sungai Serayu, Sensasinya Beda Lebih Nikmat dan Romantis

- 10 Juni 2023, 20:43 WIB
Cafe Marayu
Cafe Marayu /Dwi Widiyastuti/Dokumen Pribadi

Berada di ujung jembatan lama Rejasa, kafe ini mengambil nama yang eksotis supaya mudah diingat Kafe Jembatan Butut disingkat Jem**t. Kafe ini buka sedari sore sekira jam 16.30 WIB hingga tengah malam.

Jembatan lama di Rejasa ini memang sudah tidak difungsikan lagi, beberapa tempat sudah berlubang. Cukup berbahaya, biasa hanya digunakan pemancing untuk memarkir motor. Di bawah jembatan lama Rejasa memang banyak pemancing ikan, bukan profesi namun hanya untuk hiling atau hobi saja.

Di kafe kecil ini tersedia berbagai macam kopi dari kopi tubruk, kopi susu, kopi heula, hingga kopi sebat (kopi dengan rokok sebatang). Tidak ada makanan besar tapi ada jajanan seperti cireng, bakso goreng, dan pisang goreng.

Baca Juga: Kisah Unik Jemaah Haji: Ingat Belum kasih Makan ayam Minta Turun dari Pesawat

Dari kafe Jembatan Butut ini kita bisa menyaksikan Jembatan Rejasa dan aliran sungai Serayu yang tenang di bawahnya. Minum kopi sambil menikmati sore bisa jadi pilihan terbaik.

Historia Cafe (Arah Utara 1,2KM)

Kafe ini terletak di area Surya Yudha Park, tepatnya di bawah area karaoke dan di sebelah area biliar. Masuk ke area Surya Yudha Park cukup bayar parkir kendaraan saja.

Kafe Historia cukup luas sehingga bisa memilih tempat duduk agak dalam atau di tepi sungai. Meskipun berlokasi di tepi sungai, namun tidak bisa turun ke air. Selain arusnya cukup berbahaya, juga dibatasi oleh tembok cukup tinggi.

Halaman:

Editor: Ali A

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x