Network
PORTAL PEKALONGAN.COM – Cuaca panas membuat orang kepingin di tempatyang dingin dan nyaman. Hawa segar menjadi idaman manakal suhu panas dan membuat badan tidak nyaman. Di dlam ruangan pada saat panas bisa menggunakan pendingn ruangan atau kipas angin. Alat ini sabagia penolong utama saat gerah melanda.
Kipas angin saat ini juga banyak sekali bentuknya. Dari yang besar sampai yang kecil. Dari yang tidak bisa dibawa sampai bisa dibawa ke mana-mana. Modelnya pun sangat unik dan menarik. Alat ini yang membuat hawa menjadi segar kembali.
Waktu tidur pun ternganggu karena hawa panas tersebut. Hawa segar dan dingin biasanya didapat dari pendingin atau kipas angin. Kipas angin salah satu alternatif jitu jika suasana panas. Tidurpun akan menjadi nyenyak jika hawa ruangan sejuk dan segar.
Cuaca panas, membuat tidur menjadi tidak nyaman. Keringat yan mengalir dan biasanya badan juga terasa lengket. Tidur ditemani oleh kipas angin yang menyala memang terasa enak. Ini kebiasaan semua orang jika cuaca panas.
Baca Juga: Wajib Tahu, Makanan yang Harus Dihindari agar Panjang Umur
Kipas angin juga sebagai teman tidur sampai pagi. Namun banyak orang belum tahu bagaimana dampak yang ditimbulkannya. Selama kipas menyala dan memberi kenyamanan makan tidak ada masalah. Namun dampak yang ditimbulkan berbahaya sekali. Kipas angin yag digunakan dalam waktu yang lama akan berbahaya untuk kesehatan.
Cuaca panas sebaiknya diimbangi dengan mendapat udara yang segar pula. Namun tidak didapat dengan memasang kipas angin seharian. Ternyata menggunakan kipas angin dalam waktu yang lama tidak baik bagi kesehatan.
Seperti dilansir portal pekalongan.com dari Dosen Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK) Universitas Muhammadiyah Surabaya Dede Nasrullah menjelaskan beberapa dampak yang ditimbulkan apabila seseorang menyalakan kipas angin semalaman dari segi kesehatan. Tidur menggunakan kipas angin langsung akan berbahaya bagi kesehatan. S
Apa saja dampak tidur dengan kipas angin menyala terus? Begini uraian dari situs UM Surabaya.
- Kekurangan oksigen
Mengarahkan kipas angin pada saat tidur ke tubuh terutama wajah, akan membuat tubuh menjadi kekurangan oksigen. Hal ini disebabkan karena angin yang dihasilkan dari kipas angin bukanlah oksigen, melainkan karbon dioksida.
“Jika kipas angin itu diarahkan ke wajah selama tidur malam, tubuh akan kesulitan untuk mendapatkan oksigen yang cukup,”ujar Dede, dikutip dari situs UM Surabaya.
- Menimbulkan alergi
Tidur menggunakan kipas angin menyala bisa mengedarkan debu, tungau, dan alergen lainnya di dalam kamar. Alergen bisa menimbulkan reaksi alergi, seperti bersin, hidung berair, mata berair, tenggorokan gatal, maupun gangguan pernapasan. Penderita asma dan alergi, sebaiknya hindari tidur pakai kipas angin.
- Dehidrasi dan hipotermi
Kondisi ini dapat terjadi ketika suhu tubuh berada di atas normal (lebih dari 40 derajat Celcius). Dingin yang dihasilkan dari kipas angin bisa membuat tubuh tidak bisa beradaptasi dengan cuaca ekstrem.
Baca Juga: Ikhlas Memberi Makan Kucing Liar, Datangkan 5 Kebaikan dalam Hidup
- Mata dan kulit kering
Efek kebiasaan tidur menggunakan kipas angin dapat mengakibatkan mata dan kulit kering. Mata yang kering lebih mudah iritasi, terlebih bila Anda sering menguceknya. Sementara itu, kulit yang kering akibat penggunaan kipas angin bisa memperparah gangguan yang telah dialami sebelumnya, seperti eksim dan psoriasis.
- Nyeri otot dan pegal linu
Kipas angin memang dapat membuat tubuh terasa lebih dingin, namun paparan udara dari kipas angin juga berisiko membuat otot-otot tubuh jadi menegang dan kram. Gangguan ini sangat umum terjadi pada seseorang yang sering mengarahkan kipas anginnya ke area sekitar wajah dan leher, hal ini justru membuat seseorang terbangun dengan leher kaku dan badan pegal linu pada pagi hari.
- Bell’s palsy
Udara dingin yang dihasilkan kipas angin bisa menimbulkan risiko bell’s palsy, yaitu penyakit yang melumpuhkan sistem saraf wajah. “Bell’s palsy menyebabkan pembengkakan wajah di area tertentu. Seseorang jadi tidak leluasa berekspresi, seperti tersenyum atau tertawa,”pungkasnya.
Demikian cuaca panas membakar tubuh, hindari pengunaan kipas angin langsung, kok malah ngakk boleh.***
