Network
Tumpeng Khas Banjarnegara memiliki keunikan dalam pemilihan bahan-bahannya. Nasi kuning yang digunakan umumnya disajikan dengan taburan kelapa parut yang telah dibumbui dengan rempah khas daerah tersebut. Lauk-pauk yang melengkapi tumpeng ini mencakup aneka hidangan seperti ayam goreng, sambal goreng hati, dan telur balado. Tambahan kacang dan emping melengkapi kelezatan hidangan ini. Selain itu juga ada sayur mayur yang membuat hidangan nasi tumpeng tampak menarik
Kelezatan yang Menggoda Lidah
Rahasia kelezatan Tumpeng Khas Banjarnegara terletak pada kombinasi bumbu dan rempah yang digunakan. Rempah-rempah tradisional seperti kunyit, ketumbar, dan serai memberikan cita rasa yang khas dan membedakannya dari tumpeng-tumpeng lainnya. Keharuman nasi kuning yang dihasilkan oleh bumbu tersebut membuat setiap suapan begitu nikmat dan memikat lidah.
Baca Juga: Drakor, Tren Baru yang Mendunia: Cerita Menarik dan Menyentuh Hati
Pentingnya Tumpeng dalam Budaya Lokal
Tumpeng di Banjarnegara bukan sekadar hidangan, tetapi juga simbol kebersamaan dan keharmonisan. Saat tumpeng dihidangkan, tidak hanya keluarga besar yang berkumpul, tetapi juga tetangga dan teman-teman dekat. Hal ini menciptakan atmosfer kehangatan dan keakraban, menjadikan tumpeng sebagai bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat Banjarnegara.
Demikian artikel mengenai Nasi Tumpeng atau Sega Tumpeng, identik dengan kuliner masyarakat Jawa kelezatan tradisi nenek moyang yang belum tergantikan.
Baca Juga: Cinta Tak Kenal Batas: Pesona Drakor Crash Landing on You
Disclaimer: Artikel kelezatan nasi tunmpeng atau sega tumpeng khas Banjarnegara adalah kiriman Aryanto, kontributor portalpekalongan.com di Banjarnegara.***
