Kehilangan tonus jaringan pada area ini dapat menyebabkan inkontinensia urine, yaitu kondisi di mana wanita sulit mengontrol keluarnya urine.
2. Menurunnya Kesuburan
Perimenopause juga ditandai dengan ovulasi yang menjadi tidak teratur, sehingga kemampuan seorang wanita untuk hamil menurun.
Namun, selama wanita masih mengalami menstruasi, kehamilan masih mungkin terjadi.
Oleh karena itu, jika wanita ingin menghindari kehamilan, disarankan untuk tetap menggunakan alat kontrasepsi sampai tidak mengalami menstruasi selama 12 bulan berturut-turut.
3. Perubahan Fungsi Seksual
Perimenopause dapat mempengaruhi gairah dan keinginan seksual seorang wanita.
Beberapa wanita mungkin mengalami penurunan libido, sementara yang lain mungkin tidak merasakan perubahan signifikan dalam kehidupan seksual mereka.
Jika seorang wanita memiliki hubungan intim yang memuaskan sebelum memasuki masa perimenopause, kemungkinan besar keintiman tersebut akan berlanjut meskipun terjadi perubahan hormonal.