PORTAL PEKALONGAN – Jepang telah mengkonfirmasi terdapat 18 kasus virus Corone Varian Eta.
Hal tersebut langsung disampaikan pihak Kementerian Kesehatan Jepang dimana infeksi pertama dilaporkan di negara tersebut.
Dilansir oleh PortalPekalongan dari Kyodo News, varian tersebut sebenarnya sudah terdeteksi sejak Desember di sejumlah negara.
Baca Juga: 5 Film Bercerita Tentang Tragedi 11 September di Gedung WTC yang Bisa Anda Tonton
Perhitungan pada 3 September juga pertama kali varian Kappa, pertama kali terdeteksi di India.
Dilaporkan telah terkonfirmasi diantara 19 orang di jepang.
Kasus Varian Kappa di luar karantina dikonfirmasi di prefektur mie, Jepang Tengah, pada bulan Juni.
Kedua strain saat ini ditetapkan sebagai varian yang disoroti oleh WHO.
Baca Juga: Sinopsis Film Survivor yang Akan Tayang Di Bioskop TransTV Malam Ini Jumat 10 September 2021
Sementara itu pemerintah jepang memutuskan mulai memperpanjang lagi keadaan darurat covid-19 lagi untuk Tokyo dan banyak daerah lain.
Namun jepang juga mengadopsi rencana untuk melonggarkan pembatasan perjalanan dan acara besar setelah Sebagian besar penduduk jepang telah divaksinasi.
Keadaan darurat yang mencakup 20 dari 47 prefektur jepang direncanakan akan berkhir minggu tetapi akan berlaku sampai 30 September di 19 Prefektur.
Prefektur Hokkaido, Aichi, Osaka, dan Fukuoka, termasuk di dalamnya.***