Situasi di Kabul Afghanistan, AS: 1.500 Orang Amerika Masih Menunggu Dievakuasi

PORTAL PEKALONGAN - Masih proses evakuasi di Kabul Afghanistan, AS mengatakan ada 1.500 orang Amerika masih menunggu dievakuasi.

Proses pengangkutan via udara di Kabul untuk menyelamatkan warga AS merupakan dampak dari mengejar batas waktu penarikan tentara AS.

Presiden Joe Biden mengatakan ada rasa khawatir jika ada ancaman teror ke arah bandara Kabul.

Baca Juga: WHO Mengeluarkan Seruan Bagi Para Ahli Untuk Membantu Penyelidikan Asal-Usul Covid 19

Ribuan warga Afghanistan masih berjuang untuk masuk ke bandara Kabul, sementara ribuan warga Afghanistan lainnya sudah diterbangkan ke tempat yang aman dalam jangka waktu 12 hari.

Pada hari Rabu, Kedutaan Besar AS di Kabul mengeluarkan peringatan keamanan untuk warga Amerika agar menjauh dari tiga gerbang bandara tertentu, namun tidak memberitahukan bandara mana yang dimaksud.

Departemen Luar Negeri memperkirakan ada sekitar 6.000 orang Amerika yang ingin meninggalkan Afghanistan, sejak pengangkutan melalui udara dimulai 14 Agustus, ketika Taliban mengambil ibukota.

Baca Juga: Suasana Kabul Masih Kacau, Puluhan Ribu Warga Afghanistan Menunggu AS Tepati Janji Evakuasi

Pada catatan militer AS, ada kejadian kelahiran seorang bayi perempuan Afghanistan yang lahir dengan pesawat militer C-17 selama evakuasi besar-besaran waktu itu. Orang tuanya menamainya dengan nama sebuah pesawat: Reach.***