Serangan Udara AS Targetkan Anggota ISIS di Afghanistan

- 28 Agustus 2021, 10:52 WIB
VSerangan Udara AS Targetkan Anggota ISIS di Afghanistan
VSerangan Udara AS Targetkan Anggota ISIS di Afghanistan /Departemen Pertahanan via AP

PORTAL PEKALONGAN - Presiden Joe Biden bertekad membalas pemboman bunuh diri yang mematikan banyak orang di bandara Kabul, Afghanistan.

Militer AS menggunakan serangan pesawat tak berawak untuk membunuh seorang anggota kelompok ISIS Afghanistan pada hari Sabtu.

Gedung Putih menyebutkan serangan itu terjadi di tengah rencana ISIS yang ingin menyerang kembali saat proses evakuasi yang dipimpin AS dari bandara Kabul masih berlangsung.

Baca Juga: Oktober 2021, Trans Jateng Rute Semarang–Grobogan Mulai Mengaspal

Biden menyetujui serangan pesawat tak berawak yang diperintahkan oleh Menteri Pertahanan Lloyd Austin.

Serangan udara diluncurkan dari luar Afghanistan kurang dari 48 jam setelah serangan di Kabul yang menewaskan 13 orang Amerika dan sejumlah warga Afghanistan.

Komando Pusat mengatakan serangan pesawat tak berawak itu dilakukan di provinsi Nangahar terhadap seorang anggota ISIS yang diyakini terlibat dalam merencanakan serangan terhadap Amerika Serikat di Kabul. Serangan itu menewaskan satu orang, kata juru bicara Kapten Angkatan Laut William Urban.

Baca Juga: Lampu Hijau Pembelajaran Tatap Muka di Jateng, Instruksi Gubernur: Daerah Level 4 Masih Dilarang

Tidak jelas apakah individu yang ditargetkan terlibat langsung dalam ledakan bunuh diri pada hari Kamis di luar gerbang bandara Kabul, di mana kerumunan warga Afghanistan berusaha mati-matian untuk masuk sebagai bagian dari evakuasi yang sedang berlangsung.

Kecepatan militer AS mencerminkan pemantauan ketat terhadap ISIS dan bekal dari pengalaman bertahun-tahun dalam menargetkan ekstremis di bagian-bagian terpencil dunia.

Halaman:

Editor: Oriza Shavira A

Sumber: AP News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah