Network
PORTAL PEKALONGAN - Pasukan Taliban menutup bandara Kabul pada hari Sabtu, 28 Agustus 2021.
Di sana masih ada sebagian besar warga Afghanistan yang berharap dievakuasi.
Para pemimpin Barat mengatakan dalam penarikan militer AS serta warga Afghanistan, tetap akan meninggalkan beberapa sebagian warga lokal termasuk mereka yang selama ini membantu militer AS selama bertahun-tahun.
Baca Juga: Lesti Billar Gelar Syukuran Pernikahan Hari Ini Minggu 29 Agustus 2021, Tayang Langsung Indosiar
Meskipun sebagian besar sekutunya telah menyelesaikan penerbangan evakuasi, AS berencana untuk menjaga penerbangan hingga batas waktu, faktanya sudah 117.000 orang telah dievakuasi sejak Taliban mengambil alih Kabul pada 15 Agustus 2021.
Pada hari Sabtu, Para komandan mengatakan kepada Biden bahwa serangan lain sangat mungkin terjadi dalam 24-36 jam ke depan.
Inggris melakukan penerbangan evakuasi terakhirnya pada hari Sabtu, 28 Agustus 2021, meskipun Perdana Menteri Boris Johnson berjanji untuk dapat lebih banyak mengevakuasi warga ke Inggris.
Baca Juga: Formula 1 Umumkan Revisi Kalender Musim 2021 menjadi 22 balapan
Duta Besar Inggris untuk Afghanistan, Laurie Bristow, mengatakan dalam sebuah video dari bandara Kabul dan memposting di Twitter bahwa sudah waktunya untuk mengakhiri operasi sekarang.
"Tapi kami belum melupakan orang-orang yang masih harus pergi," katanya.
