Ganjar Desak Kemlu dan KBRI Terjun Selamatkan 54 WNI yang Disekap di Kamboja

- 28 Juli 2022, 16:43 WIB
Ilustrasi, Ada 54 yang ditipu agen perusahaan investasi bodong di Kamboja hingga mereka disekap . / Antara/Nyoman Hendra Wibowo
Ilustrasi, Ada 54 yang ditipu agen perusahaan investasi bodong di Kamboja hingga mereka disekap . / Antara/Nyoman Hendra Wibowo /

PORTAL PEKALONGAN - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) dan Kementerian Luar Negeri (Kemlu) turun tangan selamatkan 54 WNI yang diduga disekap dan menjadi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) di Kamboja.

"Saya minta agar KBRI turun, Kemlu turun, kemudian Disnakertrans (Dinas Tenaga Kerja dna Transmigrasi) kita mendampingi," kata Ganjar saat kunjungan kerja di Kabupaten Pemalang, Kamis 28 Juli 2022.

Sejak mendapatkan laporan terkait dugaan penyekapan 54 WNI di Kamboja, Ganjar langsung mengambil tindakan cepat dengan meminta Disnakertrans Provinsi Jawa Tengah untuk komunikasi dengan Kementerian Luar Negeri dan KBRI.

Baca Juga: Update Penembakan di Semarang! Usai Minum Racun, Kapolda Sebut Kopda Muslimin Sempat Minta Maaf ke Ortu

"Alhamdulillah Disnaker kita sudah komunikasi dengan Kemlu. Saya juga komunikasi terus sejak tadi malam sampai hari ini," ujar Ganjar.

Berdasarkan laporan yang didapatkan Ganjar, ada kekerasan yang diterima oleh WNI yang diduga disekap dan menjadi korban TPPO di Kamboja.

Informasi itu didapat dari warga yang mewakili para WNI yang diduga disekap.

Maka dari itu Ganjar dengan tegas agar seluruh WNI segera diselamatkan.

Baca Juga: Perwujudan Nilai Ketuhanan, Kemanusiaan, Persatuan, Kerakyatan, dan Keadilan Pancasila, PKN Kelas 9

Halaman:

Editor: Ali A

Sumber: Humas Pemprov Jateng


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah