WHO Rilis Penyakit X Masuk Daftar Wabah Mematikan, Lebih Seram dari Covid-19

- 7 Januari 2023, 08:05 WIB
Ilustrasi tenaga kesehatan berlatih untuk penanganan wabah penyakit mematikan.
Ilustrasi tenaga kesehatan berlatih untuk penanganan wabah penyakit mematikan. /WHO/Otto Bakano/


PORTAL PEKLAONGAN - Wabah Covid-19 belum sepenuhnya berakhir di dunia, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merilis daftar penyakit mematikan yang menjadi ancaman wabah baru di masa depan. Salah satunya penyakit X dilaporkan lebih seram dari Covid-19.

Dilansir Portalpekalongan.com dari laman resmi Who.int, Sabtu 7 Januari 2022, penyakit X merupakan patogen misterius dan disebut dapat menyebabkan epidemi secara global yang serius.

Rilis daftar penyakit mematikan ini sebenarnya pertama kali dirilis pada 2017. Kemudian pada 2028, WHO mengumpulkan lebih dari 300 ilmuwan yang akan mempertimbangkan bukti lebih dari 25 keluarga virus dan bakteri, serta Penyakit X. Penyakit X disertakan untuk menunjukkan patogen misterius yang dapat menyebabkan epidemi internasional yang serius.

Baca Juga: Heboh Video Pasangan Muda-mudi Mesum di KRL, Begini Tanggapan PT KAI

Para ahli akan merekomendasikan daftar patogen prioritas yang memerlukan penelitian dan investasi lebih lanjut. Proses tersebut akan mencakup kriteria ilmiah dan kesehatan masyarakat, serta kriteria yang terkait dengan dampak sosial ekonomi, akses, dan kesetaraan.

Adapun daftar penyakit mematikan yang menjadi ancaman wabah baru saat ini, selain Covid-19, adalah demam berdarah Krimea-Cong, virus Ebola, virus Marburg, demam Lassa, sindrom pernapasan Timur Tengah (MERS), sindrom pernafasan akut parah (SARS), penyakit nipah dan henipaviral, demam Rift Valley, Zika, dan penyakit X.

Direktur Eksekutif Program Kedaruratan Kesehatan WHO, Dr Michael Ryan mengungkapkan, pihaknya menargetkan patogen prioritas dan keluarga virus untuk penelitian dan pengembangan penanggulangan sangat penting untuk respons epidemi dan pandemi yang cepat dan efektif.

Baca Juga: Tanggul Sungai Jebol, Perum Dinar Meteseh Tembalang Diterjang Banjir Bandang

Menurut dia, tanpa investasi R&D yang signifikan sebelum pandemi Covid-19, vaksin yang aman dan efektif tidak akan mungkin dikembangkan dalam waktu singkat.***

Editor: Arbian T

Sumber: Who.int


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x