Eksklusif! Ganjar Ingin Fokus Ngurusi Raykat Dulu Daripada Bicara "Copras-Capres"

31 Agustus 2021, 07:36 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berbicara blak-blakan saat talkshow virtual dengan Forum Pimred PRMN. /Portalpekalongan/PRMN

 

PORTAL PEKALONGAN - Sejumlah lembaga survei menyebut elektabilitas Ganjar Pranowo pada rangking potensial untuk menyambut hajat politik Pemilihan Presiden 2024 atau Pilpres 2024, bahkan mengalahkan Prabowo dan Puan Maharani.

Meski begitu, Gubernur Jateng ini enggan berkomentar soal hasil survei tersebut namun Ganjar blak-blakan dengan apa yang dirasakan saat ini.

Baca Juga: Eksklusif! Ditanya Soal Nyapres Ganjar Pranowo Masih Ingin Fokus Jadi Orang Nomor Satu di Jateng

Bahkan Ganjar mengaku merasa malu jika harus mengomentari soal survei dan nyapres 2024 serta mempertanyakan kenapa lembaga survei itu memasukan namanya.

"Karena hasil survei itu justru malah berpotensi membuat persoalan negatif, keributan di sana sini," ungkap Ganjar.

Dia menambahkan, saat ini masih ingin fokus mengurusi rakyat dulu. "Saya malu, mau komentar saja saya malu. Hari ini saya bersama rakyat, saya melihat nangisnya rakyat," tegas Ganjar dalam acara talkshow virtual bertajuk "Klarifikasi Forum Pimred PRMN Bersama Ganjar Pranowo" pada Senin 30 Agustus 2021.

Baca Juga: ASN Pemprov Jateng Borong 1,1 Ton Cabai, Sesuai Perintah Gubernur Ganjar Pranowo

Ganjar mengungkapkan bercerita dan melihat langsung serta mendukung UMKM itu jauh lebih menarik ketimbang bicara capres dan survei soal elektabilitas 2024.

Dikatakan, dalam situasi pandemi ini rakyat jauh lebih membutuhkan perhatian dan solusi ketimbang copras-capres.

"Ada pengalaman saya yang terbaik menurut saya selama pandemi ini, karena semua direstart kembali ke nol (new normal), otak kita dituntut berinovasi terus," kata Ganjar.

Karenanya, ia lebih memilih soal UMKM dengan hastag Lapak Ganjar atau yang lain, daripada ngurusi soal nyapres yang membuatnya merasa tak pantas dan malu di engah situasi sekarang.

Baca Juga: Diminta Berbagi Stok Vaksin oleh Gubernur Kaltim, Ini Jawaban Ganjar Pranowo

Namun, bagaimana kalau ada perintah dari Megawati agar Ganjar Nyapres 2024?

"Bagaimana kalau yang perintah Bu Mega, keputusannya itu sudah diputuskan oleh partai dengan mekanisme. Karena yang ada itu politik dinamis. jadi kalau sebagai kader, semua sudah tahu, publik sudah paham," tandas Ganjar.

Soal aktifnya di medsos, Ganjar menegaskan, komunikasi digital itu diakui jauh lebih luas jangkauannya ketimbang konvensional, walaupun tetap dia lakukan.

"Rambut saya memang era kolonial, tapi hati saya milenial," canda Ganjar.***

Editor: Ali A

Sumber: Talkshow Virtual

Tags

Terkini

Terpopuler