Paska Longsor Pagentan Banjarnegara, Kondisi Psikologis Penyitas Korban Selamat Sudah Membaik

30 Desember 2021, 21:16 WIB
Paska Longsor Pagentan Banjarnegara, Kondisi Psikologis Penyitas Korban Selamat Sudah Membaik /Humas PMI Banjarnegara/


PORTAL PEKALONGAN - Paska longsor yang terjadi di Desa Pagentan, Banjarnegara, kondisi penyitas korban selamat sudah berangsur membaik.

Kondisi Penyintas korban selamat longsor desa Pagentan, Banjarnegara yang terjadi beberapa waktu lalu sudah membaik.

Hal tersebut berdasarkan hasil evaluasi program pendampingan psikologis yang dilakukan oleh PMI Banjarnegara bersama Ikatan Psikolog Klinis Jawa Tengah yang telah dilakukan dalam beberapa tahapan kepada penyitas korban selamat longsor di Pagentan.

Baca Juga: Rumah Sakit Kariadi Semarang Terbakar, Petugas Selamatkan Pasien, Pemadam Kebakakaran Diterjunkan

Psikolog sekaligus pengurus Bidang Pelayanan Kesehatan PMI Banjarnegara Gones Saptowati mengatakan, secara umum kondisi kedua penyintas yakni OL dan KR sudah membaik, selain itu kesejahteraan psikologis juga sudah meningkat.

"Penyintas sudah mampu berkomunikasi lebih baik, lancar dalam bersosialisasi serta menjalankan aktivitasnya termasuk sekolah secara tatap muka," Ujarnya.

Kondisi tersebut tentunya tak lepas dari peranan kerabat serta keluarga dekat dan lingkungan yang telah ikut serta membantu dalam proses penguatan terutama pengembangan dan pengembalian rasa percaya diri.

Pihaknya menambahkan, secara umum program intervensi telah selesai, namun pendampingan jangka panjang akan tetap di lakukan guna memantau tumbuh kembang agar optimal tentunya dengan berkomunikasi intens bersama keluarga penyintas.

Baca Juga: Wamenag: Mari Songsong 2022 dengan Semangat Introspeksi, Toleransi, dan Waspadai Kesehatan

Sementara itu Ketua PMI Banjarnegara dr Amalia Desiana mengatakan, program dukungan psikososial merupakan salah satu intervensi PMI yang terus diberikan dalam upaya pemulihan kondisi penyintas agar dapat seperti sedia kala.

"Tentunya intervensi yang dilakukan menggunakan program dan tolak ukur yang tepat dan dilakukan oleh Relawan yang ber spesifikasi PSP dg bersinergi bersama pemerintah atau mitra terkait," paparnya.

Program pendampingan dukungan psikososial sangat dekat dan tidak hanya dilakukan pada saat pasca bencana, namun juga dilakukan setiap saat ketika menjumpai kasus sosial yang memerlukan intervensi secara khusus.

Seperti yang dilakukan kemarin saat pandemi Covid-19 dimana PMI hadir memberikan pelayanan pendampingan psikologis bagi penyintas di rumah singgah serta keluarga yang memerlukan dukungan secara moral.***

Editor: Dimas Diyan Pradikta

Sumber: Humas PMI Banjarnegara

Tags

Terkini

Terpopuler