PWI Jateng Gelar Anugerah Pariwisata Jawa Tengah 2022

11 Agustus 2022, 12:47 WIB
"Anugerah Pariwisata Jawa Tengah 2022" akan digelar di Pelataran Panca Arga Ketep Pass, Kabupaten Magelang, Jumat 23 September 2022 mendatang. /Suaramerdeka.com/Instagram

PORTAL PEKALONGAN - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Jawa Tengah akan menggelar ajang "Anugerah Pariwisata Jawa Tengah 2022".

Ketua PWI Jateng Amir Machmud NS didampingi Ketua Panitia Haryanto mengatakan, ajang penghargaan itu digelar untuk mengapresiasi para pelaku wisata dan tokoh inovator pariwisata yang berjuang bangkit dari pandemi Covid-19.

Selain itu, ajang penghargaan di bidang pariwisata itu dalam rangka memperingati Hari Pariwisata Sedunia atau World Tourism Day. 

Baca Juga: Imbauan KNKT Kepada Agensi Perjalanan Pasca Kecelakaan Bus Pariwisata di Mojokerto: Hargai Peran Sopir

Diagendakan, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno akan menghadiri sekaligus membuka ajang Anugerah Pariwisata Jawa Tengah 2022 di Pelataran Panca Arga Ketep Pass, Kabupaten Magelang, Jumat 23 September mendatang.

Diketahui, pandemi sangat memukul industri pariwisata di Tanah Air selama dua tahun terakhir.

"Ini sesuai dengan tema anugerah ini, yakni Bangkit dari Pandemi. Inovasi Tiada Henti," ujar Ketua PWI Jateng Amir Mahmud NA, Rabu 10 Agustus 2022.

Dilansir Portalpekalongan.com dari Suaramerdeka.com, Kamis 11 Agustus 2022, 
Amir menyebut, pandemi Covid-19 membuat berbagai sektor terpuruk, salah satunya pariwisata.

Baca Juga: Objek Wisata Pasir Kencana Segera Dibuka, Ini Keistimewaannya

Hampir semua destinasi wisata mati suri selama dua tahun lebih. Pasalnya, masyarakat tidak dianjurkan melakukan aktivitas di luar ruangan demi memutus rantai penyebaran Covid-19.

Hal itu menyebabkan banyak daerah di Indonesia terdampak, apalagi yang perekonomiannya bergantung pada wisatawan.

Data Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Provinsi Jawa Tengah menyebutkan, selama pandemi Covid-19, jumlah wisatawan khususnya wisatawan mancanegara (wisman) mengalami penurunan drastis pada 2020 dan 2021.

Pada 2020 turun 88 persen dan 2021 turun 97 persen.

Baca Juga: Tahap Uji Coba, Objek Wisata Teluk Penyu dan Benteng Pendem Cilacap Mulai Dibuka untuk Umum

Namun setelah dua tahun berlalu, pemerintah mulai melonggarkan aktivitas masyarakat.

Banyak yang mulai melakukan berbagai kegiatan termasuk liburan, namun tetap mematuhi protokol kesehatan.

Tak hanya itu, seiring dengan penurunan kasus Covid-19 sudah banyak wisatawan mancanegara yang mulai berdatangan ke Indonesia.

Ditambah lagi dengan adanya kebijakan Visa on Arrival (VOA) dan kebijakan bebas karantina untuk wisatawan mancanegara yang diharapkan bisa menjadi angin segar untuk mendorong peningkatan jumlah wisatawan mancanegara ke Jateng.

Kebijakan Visa on Arrival di 42 negara itu merupakan angin segar dan menjadi potensi bagi sektor pariwisata di Jawa Tengah.

Baca Juga: Lakukan Simulasi Objek Wisata, Kawasan Wisata Dataran Tinggi Dieng Banjarnegara Siap Buka untuk Umum

Wisman yang potensial di Jateng umumnya berasal dari Malaysia, Singapura, China, India, dan Amerika Serikat.***(Artikel ini sebelumnya telah tayang di Suaramerdeka.com berjudul "Bangkit dari Pandemi, PWI Jateng Gelar Anugerah Pariwisata Jawa Tengah 2022")

Editor: Arbian T

Sumber: Suaramerdeka.com

Tags

Terkini

Terpopuler