PORTALPEKALONGAN.COM - Sebanyak 26 perjalanan kereta terdampak longsor tebing di Grumbul Bojong Desa Gununglurah, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas Senin 4 Desember 2023 dini hari.
Setelah mendapatkan adanya laporan terjadinya longsor pada pukul 00.58 WIB, Tim Gabungan KAI Daop 5 Purwokerto langsung bergerak melakukan penanganan. Jalur hulu tetap dapat dilalui sehingga perjalanan KA dialihkan menjadi 1 jalur melalui hulu dan KA tetap berjalan.
Pada pukul 04.27 WIB, petugas lapangan KAI melaporkan bahwa kembali terjadi longsoran.
Hal ini menyebabkan dua jalur yakni hilir dan hulu terdampak longsoran. Adapun jalur yang tertutup dampak longsor yakni sepanjang 50 meter dengan ketinggian tumpukan tanah setinggi 5 meter.
Demi keselamatan dan penanganan jalur hilir dan hulu yang terdampak maka perjalanan kereta dialihkan memutar lintas utara. Tim Gabungan KAI Daop 5 melanjutkan pengerjaan pembersihan tanah seharian.
Tim Gabungan KAI Daop 5 Purwokerto bekerja sama dengan instansi terkait seperti DJKA Kemenhub, BTP Semarang, Satpel Purwokerto, Pemkab Banyumas, BPBD Purwokerto, PLN Purwokerto, Polsek Cilongok, Danramil 2.3 Cilongok dalam pekerjaan evakuasi jalur KA menggunakan alat berat.
Perjalanan KA Terdampak Longsor Banyumas
Dilansir dari laman KAI tercatat ada 26 perjalanan kereta terdampak longsoran tebing tanah bini.
Adapun KA-KA dari Jakarta menuju Surabaya dan Jogja maupun sebaliknya masih dialihkan memutar melalui lintas utara seperti lintas Semarang Tawang-Solo, lintas Bandung, dan Cirebon.
Hingga saat ini terdapat 26 KA yang terdampak yang memutar sbb:
1. KA 155 Kamandaka (PWT - SMT)
2. KA 147 Sawunggalih (KTA - PSE)
3. KA 116 Ranggajati (CN - JR)
4. KA 18 Argo Semeru (GMR - SGU)
5. KA 141 Fajar Utama Yogya (YK - PSE)
6. 246 KA Bengawan (PSE - PWS)
7. KA 88 Fajar Utama Solo (PSE - SLO)
8. KA 142 Fajar Utama Yogya ( PSE - YK)
9. KA 148 Sawunggalih (PSE - KTA)
10 KA 138 Gajahwong (PSE - LPN)
Baca Juga: Cek Fakta! Apa Hubungannya Marapi di Sumbar dan Merapi di Jateng DIY? Serupa Tapi Tak Sama...
11. KA 67 Taksaka ( YK - GMR )
12. KA 7 Argo Lawu ( SLO - GMR)
13. KA 123 Bangunkarta (JG - PSE)
14. KA 89 Mataram (SLO - PSE)
15. KA 10 Argo Dwipangga (GMR - SLO)
16. KA 68 Taksaka (GMR - YK)
17. KA 167 Joglosemarkerto
18. KA 162 Joglosemarkero
19. KA 79F Manahan
20. KA 135 Bogowonto
21. KA 224 Kutojaya Utara (KTA - PSE)
22. KA 222 Jakatingkir (PSE-PWS)
23. KA 124 Bangunkarta (PSE-JG)
24. KA 17 Argo Semeru (SGU-GMR)
25. KA 247 Progo (LPN-PSE)
26. KA 71 Purwojaya (CP-KYA-GMR)
Kabar Terbaru Kereta Sudah Bisa Mulai Lewat
Kabar terbaru dari pengamatan sudah ada kereta yang melewati jalur antara eks stasiun Karangsari dan eks stasiun Karanggandul. Di antara kedua stasiun inilah longsor tebing tanah yang menimpa rel berada.
Baca Juga: Tim Ahli Cagar Budaya Banjarnegara Siap Usulkan 6 Objek ini Supaya Dilindungi
Dilansir dari medianasional.id yang mengkonfirmasi Manager Humas PT. KAI Daop 5 Purwokerto, Feni Novida Saragih memang benar sudah ada jalur yang bisa dilalui kereta. Feni mengatakan dari dua jalur, satu jalur atau jalur hilir pada Selasa 5 Desember 2023 dini hari material tanah longsor sudah bersih.
KA Ranggajati menjadi kereta pertama yang melewati titik lokasi pada pukul 03.41 WIB.
Sementara untuk jalur hulu di titik lokasi yang sama, masih belum dapat dilalui perjalanan kereta api. Karena masih dalam proses penanganan penyelesaian evakuasi. Oleh karena itu, seluruh perjalanan KA yang melewati titik lokasi diatur beroperasi di jalur hilir. Jalur hilir ini sudah dinormalisasi, dan dinyatakan aman dilalui dengan kecepatan terbatas.
PT KAI Daop 5 Purwokerto menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan pelanggan karena adanya jalur rel yang terdampak longsor akibat curah hujan tinggi di KM 340+100 antara Stasiun Karanggandul- Karangsari pada Senin 4 Desember 2023 dini hari.
Bagi penumpang KA yang terdampak kelambatan perjalanan KA, Daop 5 Purwokerto telah memberikan Service Recovery atau kompensasi kelambatan KA.***