Network
Yang terjadi bibir Ny Am terus saja meceracau, menyebut nama beberapa dalang kondang dan sinden-sinden yang merupakan teman-temannya beberapa tahun lalu.
Dikatakan Bupati Budhi Sarwono, Ny Am dulunya seorang seniwati (sinden) yang cukup punya nama. Dia terkenal dengan suaranya yang merdu dan khas, dan pada tahun-tahun lalu, kerap mengisi pentas-pentas wayang dengan dalang-dalang kondang di Banjarnegara.
Pada perjalanannya, beberapa masalah menghinggapi, menyebabkan jiwanya tergoncang. Sehingga sebutan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) harus disandangnya.
Kepada pihak keluarga, Bupati Budhi Sarwono mengatakan, maksud kedatangannya adalah untuk membantu Ny Am yang sempat dipasung keluarga selama dua bulan di rumah orang tuanya.
"Mohon izin, putri Njenengan saya bawa untuk saya obati. Semoga pulang nanti sudah sehat. Kami mendapat laporan dari masyarakat, maka hari ini saya menjemput Si Mba, semoga Pemkab Banjarnegara nanti bisa melayani dengan baik," katanya sembari memberikan bantuan sembako yang diterima oleh Sajuri (83 th), ayahanda Ny Am.
Budhi Sarwono yang didampingi Plt Kepala Dinsos dan Forkompimca Kecamatan Mandiraja mengaku sudah berkoordinasi untuk membawa Ny Am ke Banyumas, dan setelah pulih akan dirawat di panti sosial Pamardi Raharjo Pucang.
Saat mau berangkat, Ny Am bergeming. Setelah dibujuk bahwa tujuannya adalah ke pentas wayang dan teman-temannya sudah menunggu, barulah Ny Am mau.
"Nyanyine bagus, harus minum susu. Nanti nyinden dengan saya. Ayo diminum dulu. Nanti saya panggilkan teman-temanmu. Sudah menunggu di sana. Kau sudah ditunggu, ayo berangkat," rayu Bupati Budhi Sarwono.
Baca Juga: Atlet Olimpiade Tokyo 2020 Disambut Jokowi di Istana, Dapat Apresiasi Bonus dari Pemerintah
