Portal Pekalongan - Bupati Banyumas, Ir. Achmad Husain, ucapkan terimakasih dan mengapresiasi peran mahasiswa UMP yang telah membantu penanganan Covid-19 sebagai relawan Covid-19.
Relawan mahasiswa UMP tersebut mendampingi dan membantu pasien Covid-19 yang sedang menjalani isolasi terpusat, sehingga mendapatkan apresiasi dan ucapan terimakasih dari Bupati Banyumas, Ir. Achmad Husein.
Bupati Banyumas, Ir. Achmad Husein menyatakan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada para mahasiswa UMP yang sudah menyelesaikan tugas selama satu bulan menjadi relawan mendapingi pasien Covid-19 di Pondok Slamet, Baturraden.
Baca Juga: Pramuka dan Masyarakat Lakukan Donor Darah Peringati Hari Pramuka Ke-60 Tahun 2021
Bupati menyerahkan kembali 137 relawan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) yang telah membantu penanganan Covid-19 sebagai relawan.
Serah terima kembali relawan mahasiswa UMP diterima oleh Rektor UMP Dr Jebul Suroso di halaman Pondok Slamet, Baturraden, Minggu, 15 Agustus 2021.
Selama satu bulan sebanyak 137 mahasiswa Universitas Muhammdadiyah Purwokerto (UMP) menjadi relawan dan oleh pihak kampus dinilai sebagai Kuliah Kerja Nyata (KKN) dengan mendampingi dan membantu pasien Covid-19 yang sedang menjalani isolasi terpusat.
Menurut Bupati, hal tersebut sangat membantu Pemkab Banyumas, terlebih saat pasien Covid-19 meningkat tajam pada bulan Juli lalu.
Bupati Banyumas, Achmad Husein menyatakan apresiasinya dan ucapan terima kasih kepada para mahasiswa yang sudah menyelesaikan tugas di Pondok Slamet, Baturraden, salah satu tempat isolasi terpusat di Banyumas.
Menurutnya, kerja para mahasiswa sangat bagus, berdasarkan laporan dari para pasien maupun petugas media di Pondok Slamet.
“Saya sangat mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada para mahasiswa UMP, kita memang sangat membutuhkan tambahan tenaga untuk penanganan pasien Covid-19, sudah banyak saya tawarkan dan UMP merupakan salah satu yang paling cepat merespons kebutuhan tersebut,” kata Bupati
Menurut Bupati Husein, para mahasisa UMP sangat bisa diandalkan.
Selama satu bulan menjalani KKN, banyak yang sudah dilakukan dalam membantu penanganan pasien Covid-19.
“Sayangnya hanya satu bulan, padahal kerja kita mengatasi Covid-19 masih panjang, semoga ke depan ada lagi yang bisa diterjunkan di sini,” ucapnya.
Pada kesempatan tersebut, Rektor UMP, Dr Jebul Suroso menyampaikan, ada tiga fakutas yang terlibat dalam KKN kali ini, Yakni Fakultas Ilmu Kesehatan, Kedokteran dan Farmasi.
KKN tematik penanggulangan Covid-19, merupakan bentuk KKN yang sesuai dengan kebutuhan saat ini.
KKN ini merupakan upaya kemanusiaan, UMP merespons kebutuhan Kabupaten Banyumas saat ini yang sedang membutuhkan banyak relawan untuk penanganan pasien Covid-19 yang sedang menjalani isolasi.
Baca Juga: HUT Jawa Tengah Ke 71 Tahun 2021, Ini Pesan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo Selengkapnya
Sehingga bagi masyarakat dan pemkab juga membantu dan bagi mahasiswa juga bermanfaat, karena menambah pengalaman baru, meskipun KKN kali ini sangat berisiko, namun para mahasiswa bisa bertahan dan menyelesaikan dengan baik.
Salah satu mahasiswa KKN, Kartika Sari Dewi mengatakan, ia mendapatkan banyak pengalaman selama menjalani KKN.
Mulai dari membantu pasien Covid-19 untuk menjalani senam pagi dan cek kesehatan, hingga melihat langsung perjuangan ibu yang sedang hamil untuk sembuh dari Covid-19.
“Ini merupakan pengalaman berharga yang tidak mungkin terlupakan, saya melihat langsung bagaimana seorang ibu berjuang untuk bertahan, ia berjuang bukan hanya untuk dirinya sendiri, tetapi juga untuk calon bayinya,” tuturnya.***