Network
PORTAL PEKALONGAN - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dikenal sebagai pemimpin daerah yang sangat aktif menggunakan media sosial atau medsos.
Menurut Ganjar Pranowo media sosial saat ini menjadi media yang sangat cepat untuk menjalankan tugasnya sebagai pemimpin daerah.
“Saya ini rambut boleh model kolonial (putih), tapi kerja masih milenial. Karenanya menjadikan media sosial sebagai sarana untuk bekerja sangatlah diperlukan,” ucap Ganjar Pranowo saat talkshow virtual brtajuk "Klarifikasi Forum Pimred PRMN Bersama Ganjar Pranowo" oada Senin 30 Agustus 2021.
Baca Juga: Eksklusif! Ditanya Soal Nyapres Ganjar Pranowo Masih Ingin Fokus Jadi Orang Nomor Satu di Jateng
Dikatakan Ganjar, pihaknya mengetahui segala hal tentang kondisi Jawa Tengah melalui media sosial. “Termasuk kasus pungli di jembatan timbang atau di perizinan dan cek fisik kendaraan, saya tahu dari media sosial,” kata Ganjar Pranowo.
Kasus lain, lanjut Ganjar, diceritakan adalah kasus ibu menyusui di Grobogan, diketahui Ganjar Pranowo setelah ibu penderita Covid-19 yang sedang menyusui menanyakan langsung di WhatsApp.
“Waktu itu saya langsung masukan ke grup WA ASN dan hanya 10 menit kemudian diketahui posisi desa si ibu dan saat di data ada 20 ibu yang sedang menyusui di desa itu dan langsung ditangani, jadi Medsos kalau kita kelola dengan baik akan jadi hal positif,” ujar Ganjar Pranowo.
Baca Juga: ASN Pemprov Jateng Borong 1,1 Ton Cabai, Sesuai Perintah Gubernur Ganjar Pranowo
Ditegaskan Ganjar Pranowo, pihaknya juga tidak menyangkal kalau Medsos menjadi sarana untuk pencitraan.
