Network
PORTAL PEKALONGAN - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo akhirnya bersedia bicara blak-blakan terkait potensi dirinya jika bersedia maju ke Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024.
Seperti banyak diberitakan, hasil survei sejumlah lembaga survei menyebut elektabilitas Ganjar Pranowo pada rangking potensial untuk menyambut hajat politik Pilpres 2024, bahkan mengalahkan Prabowo dan Puan Maharani.
Baca Juga: Eksklusif! Ditanya Soal Nyapres Ganjar Pranowo Masih Ingin Fokus Jadi Orang Nomor Satu di Jateng
Namun, pada talkshow virtual bertajuk "Klarifikasi Forum Pimred PRMN Bersama Ganjar Pranowo" Senin, 30 Agustus 2021, Gubernur Jateng ini tampak enggan berkomentar banyak soal hasil survei tersebut.
Sebab sebagai kader PDIP, Ganjar mengaku para kader diajarkan untuk tidak cepat "ge-er" alias besar kepala, meskipun ada survei yang menunjukkan salah satu nama memiliki kekuatan elektabilitas.
Pada kesempatan itu, Ganjar menegaskan bahwa keputusan menjadi Capres 2024 itu sepenuhnya ada di tangan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Baca Juga: ASN Pemprov Jateng Borong 1,1 Ton Cabai, Sesuai Perintah Gubernur Ganjar Pranowo
"Copras... capres... copras... capres, aturannya sudah jelas, keputusan capres ada di ketum (Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri). Kita (PDIP) diajarkan nggak boleh 'ge-er' (besar kepala)," kata Ganjar di hadapan sekitar 500 peserta acara talkshow virtual yang digelar oleh Forum PRMN itu
"Baru di survei hasilnya begitu sudah seneng. Di internal kita diberikan (keputusan capres) kepada ketum nanti ditentukan," tegas Ganjar yang namanya melejit dalam Survei New Indonesia Research & Consulting, yang melakukan survei elektabilitas calon presiden untuk Pemilihan Presiden 2024.
