Relawan Rumah Sakit Darurat Covid 'RSDC' Habiskan Kontrak Kerja di RSUD Banyumas

- 1 September 2021, 19:17 WIB
Relawan Rumah Sakit Darurat Covid 'RSDC' Habiskan Kontrak Kerja di RSUD Banyumas
Relawan Rumah Sakit Darurat Covid 'RSDC' Habiskan Kontrak Kerja di RSUD Banyumas /

Baca Juga: Bupati Husein Pantau Pembelajaran Tatap Muka 'PTM', Ingatkan Pelaksanaan Harus Prokes Ketat

Terkait penutupan layanan dia menambahkan bahwa selanjutnya tanggung jawab pelayanan covid diambil alih lagi oleh rumah sakit pengampu yaitu RSUD Banyumas.

“Karena kondisi covid yang sudah menurun dan PPKM Kabupaten Banyumas pada level-3 serta adanya RSDC UMP sehingga diambil keputusan yang sangat bijak untuk menutup layanan di sana,” imbuhnya.

Sementara kontrak kerja relawan RSDC yang masih terikat sampai dengan akhir bulan September dia menyerahkan sepenuhnya kepada Pihak RSUD Banyumas sebagai rumah sakit pengampu.

Sebagai akhir laporannya disampaikan bahwa relawan RSDC terdiri dari 19 orang perawat, 4 orang adminsitrasi, 1 orang apoteker, 2 orang satpam dan 1 orang supir.

Baca Juga: Kenapa Setan Bisa Masuk Surga? Diceritakan oleh Den Juneng, Suhu Padepokan Carang Seket

Hal yang menarik terjadi selama penanganan covid di RSDC, dr. Jun menceritakan bahwa pernah ada orang yang berkeras untuk dirawat di RSDC tetapi tak berapa lama kemudian minta pulang.

“Ada pasien yang ngotot minta dirawat di RSDC tetapi baru hanya sekitar 10 menit minta pulang karena ketakutan,” pungkasnya.

Dr. Dani Esti Novia, Direktur RSUD Banyumas, dalam pembinaanya mengatakan bahwa dirinya diberi arahan oleh Bupati Banyumas agar menutup layanan RSDC Kabupaten Banyumas.

“Per 1 September Bupati memberi arahan kepada direktur agar operasional di RSDC ditutup dan akan kembali menjadi isolasi hotel (isotel),” katanya.

Halaman:

Editor: Dimas Diyan Pradikta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah