PORTAL PEKALONGAN - Mardi, usia 72 tahun sejak tahun 1972 bekerja sebagai pedagang kerupuk keliling. Wilayah kerjanya di Kecamatan Banyuputih dan Subah, Kabupaten Batang.
Sejak tahun 1972, Mardi yang kini berusia 72 tahun bekerja sebagai pedagang kerupuk keliling. Tiap dua hari sekali masyarakat, terutama ibu-ibu di kecamatan Subah dan Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Batang bisa membeli kerupuk dari Mardi.
Warga di dua kecamatan di Kabupaten Batang, yakni Kecamatan Banyuputih dan Subah, sudah akrab dengan Mardi. Ayah empat putra yang berusia 72 tahun ini sejak tahun 1972 berjualan kerupuk keliling.
Baca Juga: Sinopsis ANTV Drama India Balika Vadhu Epiosde 155 Hari Ini, Rabu 22 September 2021
Ya, masyarakat kita memang akrab dengan kerupuk. Sebagai teman lauk saat sarapan, makan siang, ataupun makan malam, kerupuk di sebagian dari kita malah "wajib" ada di meja makan.
Mardi yang kini berusia 72 tahun sejak tahun 1972 sudah berjualan kerupuk keliling di wilayah Kecamatan Banyuputih dan Subah, Kabupaten Batang.
"Nyong gur buruh dodolan kerupuk. Bose nyong Wong Sunda. (Saya hanya buruh menjualkan kerupuk. Bos-nya orang Bandung)," katanya saat ditemui portalpekalongan.com di depan Kantor Kecamatan Subah, Kabupaten Batang, Rabu, 22 September 2021.
Baca Juga: Resep Roti Ubi Korea, Nikmatnya Makan Ubi Bohongan
Masyarakat Jawa biasa menyebut setiap orang Jawa Barat atau orang Bandung dengan sebutan Sunda-Red.