PORTAL PEKALONNGAN - Gubernur Jawa Tengah Ganjar pun dengan tegas meminta sekolah segera memperbaiki atau kalau tidak sanggup maka dilarang menggelar PTM.
Awalnya Ganjar menemukan ada banyak anak memakai seragam sekolah berboncengan sepeda motor dan tidak memakai masker saat melintas di Tengaran Kabupaten Semarang. Ganjar yang sedang perjalanan menuju Klaten meminta sopirnya mencari sekolah yang ada di daerah itu.
Ganjar kemudian berhenti di SMKN 1 Tengaran. Di depan sekolah, Ganjar melihat banyak anak-anak sedang berkerumun sambil jajan makanan ringan.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Dukung Keseriusan Pemerintah Pusat Berantas Mafia Tanah
"Ayo jangan berkerumun, jaga jarak. Sudah diajari protokol kesehatan apa belum sama gurunya?" tegur Ganjar pada sejumlah siswa.
Ganjar pun langsung masuk ke sekolah itu. Seorang pria bernama Haris Wahyudi yang diketahui sebagai kepala sekolah SMKN 1 Tengaran langsung terkejut. Ia pun mendampingi Ganjar saat mengecek pelaksanaan pembelajaran.
"Sudah PTM Pak? Gimana pelaksanannya, sudah berjalan aman," tanya Ganjar pada Haris.
Haris pun mengatakan sudah melaksanakan PTM dan menjalankan protokol kesehatan. Namun saat Ganjar masuk ke ruang-ruang kelas, ia menemukan sejumlah pelanggaran.