PORTAL PEKALONGAN - Merambah Industri Kecil dan Menengah (IKM) Makanan dan Minuman (mamin), bukti nyata industri 4.0 inklusif dan berkelanjutan.
Revolusi industri keempat telah menjadi lompatan besar bagi sektor industri, termasuk bagi Industri Kecil dan Menengah (IKM). bukti nyata industri 4.0 inklusif dan berkelanjutan.
Implementasi industri 4.0 mendukung pelaku sektor manufaktur dalam transformasi industri yang mengintegrasikan semua lini produksi dengan bantuan teknologi digital.
Baca Juga: Resep Usus Pedas Bumbu Kuning, Ini Cara Mengolah Usus Supaya Tidak Amis dan Matang Sempurna
Sebagai salah satu prioritas dalam peta jalan Making Indonesia 4.0, industri Makanan dan Minuman (mamin) menjadi fokus penerapan peta jalan tersebut.
Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mengupayakan agar IKM mamin dapat mengadopsi teknologi di sepanjang rantai nilai untuk meningkatkan hasil produksi dan pangsa pasar.
“Hal ini menunjukkan bahwa industri 4.0 bukan menara gading, karena siapapun di manapun, kapanpun, dapat bertransformasi dengan teknologi ini. Industri 4.0 memungkinkan teknologi untuk semua,” ujar Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dalam kunjungannya ke IKM produksi gula palma KSU Nira Satria, Banyumas, Selasa 7 Desember 2021.
Hal ini sejalan dengan transformasi digital yang diinginkan Presiden Joko Widodo. Tidak harus dalam skala besar yang luar biasa, tapi bisa melalui sebuah koperasi di kaki Gunung Slamet.