PORTAL PEKALONGAN - Dawet Ayu perlu strategi komersialisasi agar menjadi minuman khas yang berkelas.
Momen kemenangan Dawet Ayu Banjarnegara sebagai minuman terpopuler dan terfavorit dalam ajang Anugerah Pesona Indonesia (API Award) 2020 harus dimanfaatkan agar tidak hanya populer, namun juga meningkatkan nilai ekonomis dan juga monetisasi.
Hal itu diungkapkan oleh Creative Consultant Ikhwan Saefulloh dalam kegiatan Sarasehan Nasional Dawet Ayu Banjarnegara yang digelar Sabtu, 18 Desember 2021 di Hotel Surya Yudha Banjarnegara.d
Menurut Ikhwan, saat ini Dawet Ayu baru menempati posisi populer, namun belum secara optimal dikomersialisasi dan dikapitalisasi.
"Minuman Dawet Ayu masih menjadi minuman pinggir jalan, belum menjadi minuman orang jalan-jalan. Belum seperti kopi yang saat ini sudah naik kasta menjadi minuman berkelas," jelas Ikhwan.
Menurutnya, agar Dawet Ayu menjadi minuman yang berkelas, harus ada upaya bersama, sehingga posisi Dawet Ayu menjadi lebih spesial.
Misalnya buatlah resto Dawet Ayu, yang di situ tidak hanya jualan Dawet Ayu saja, namun Dawet Ayu menjadi salah satu jualan unggulannya.
Seperti Starbuck, brandingnya kopi, namun jualan terbesarnya minuman susu. Hampir 90 persen yang datang ke Starbuck merupakan konsumen yang tidak kenal kopi.
Baca Juga: Libas Malaysia 4-1, Timnas Indonesia Raih Juara Grup dan Lolos ke Semifinal Piala AFF 2020