Dawet Ayu Perlu Strategi Komersialisasi Agar Menjadi Minuman Khas yang Berkelas

- 20 Desember 2021, 07:36 WIB
Dawet Ayu Perlu Strategi Komersialisasi Agar Menjadi Minuman Khas yang Berkelas
Dawet Ayu Perlu Strategi Komersialisasi Agar Menjadi Minuman Khas yang Berkelas /Heni Purwono/Portal Pekalongan/

"Tapi luar biasa, di tahun 2013 saja, sudah ada 1 cabang di dunia per menit. Itu karena permainan brand," jelas Ikhwan.

Sementara itu Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Banjarnegara Agung Yusianto mewakili Plh Bupati Banjarnegara mengungkapkan, pihaknya tengah mempersiapkan berbagai strategi untuk mengangkat citra Dawet Ayu.

"Ini belum final, namun sedang kami upayakan. Ke depan para penjual Dawet Ayu kita seragamkan tampilannya, dari pakaian hingga booth untuk jualan. Semoga nanti bisa terealisasi," harap Agung.

Semua itu, tambah Agung, dilakukan menindaklanjuti posisi Dawet Ayu yang oleh Kemenparkeraf sudah diganjar menjadi minuman terfavorit dan terpopuler.

Sementara itu Ketua Ikatan Keluarga Banjarnegara di Jakarta (Ikabarata) Prof Herry Suhardianto selaku penggagas sarasehan mengungkapkan harapannya agar para penjual Dawet Ayu menjaga kualitas dan juga berinovasi agar Dawet Ayu semakin mantap menjadi merek yang dimiliki seluruh warga Banjarnegara.

Baca Juga: Bos Besar Yamaha Indonesia Minoru Morimoto Putuskan 'Gantung Helm' Usai Balap di YEF 2021

"Saya pikir butuh inovasi agar Dawet Ayu bisa dipasarkan secara on line dan juga masuk e commerce misalnya," ujar Prof Herry.

Ketua Paguyuban Dawet Ayu Banjarnegara Mujamil juga berharap hal sama. Ia ingin agar Dawet Ayu semakin mapan menjadi minuman khas yang berkelas.

"Saya mencoba untuk dawet yang saya jual selalu baru cendolnya, sehingga rasanya segar. Saya berharap teman-teman penjual juga demikian, menjaga kualitas dawetnya, agar orang yang membeli ketagihan dengan rasanya," ujar pria yang akrab disapa Kang Jamil ini.***

Halaman:

Editor: Dimas Diyan Pradikta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah