5 Daerah Masuk Program Pengentasan Kemiskinan Ekstrem, Ganjar Minta Kabupaten Lain untuk Meniru

- 20 Desember 2021, 19:21 WIB
5 kapupaten di Jawa Tengah masuk program nasional pengentasan kemiskinan ekstrem. Ganjar minta kapupaten lain mniru.
5 kapupaten di Jawa Tengah masuk program nasional pengentasan kemiskinan ekstrem. Ganjar minta kapupaten lain mniru. /Humas Pemprov Jateng

PORTAL PEKALONGAN - Di Jawa Tengah hanya 5 kapupaten yang masuk dalam program nasional pengentasan kemiskinan ekstrem. 

Namun, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta kepada daerah lain untuk mencontoh kerja-kerja yang dilakukan dalam pengentasan kemiskinan ekstrem itu.

Baca Juga: Resmikan Hetero Space Solo, Ganjar Pranowo: Anak-Anak Muda Mesti Manfaatkan dengan Tendangan Luar Biasa

"Yang diberikan contoh kan memang hanya lima kabupaten ya. Maka kita minta kawan-kawan di kabupaten lain untuk meniru. Bukan berarti yang tidak masuk dalam uji coba itu diam-diam saja. Mengikuti saja langkahnya," kata Ganjar usai meninjau pembangunan talud dari bantuan keuangan bersumber dari APBD Provinsi Jateng di Desa Klareyan, Kecamatan Petarukan, Kabupaten Pemalang, Senin 20 Desember 2021.

Menurut Ganjar program yang melibatkan lima kabupaten untuk pengentasan kemiskinan ekstrem tersebut memang mendadak. Hal itulah yang juga mendasari agar daerah lain tidak diam saja.

Baca Juga: Temui Ganjar Pranowo, Wabup Bengkalis Pamer Produk Madu Hitam, Ternyata Lebahnya dari Pati

"Memang karena programnya kemarin agak mendadak di akhir tahun maka saya pikir ini hanya modeling saja. Penekanannya akan ada pada 2022," katanya.

Program pengentasan kemiskinan ekstrem yang menjadi program nasional sendiri sudah berjalan. Bantuan dana yang bersumber dari pemerintah pusat sudah masuk selama dua bulan terakhir.

"Top up dari pemerintah pusat sudah masuk. Tapi untuk di Jateng sengaja kami kembangkan. Penyelesaian kemiskinan harus menyelesaikan problem yang mereka miliki seperti rumah tidak layak huni, jamban, air bersih, penerangan. Maka kami mencarikan sendiri tambahan sumber dana," jelasnya.

Halaman:

Editor: Ali A

Sumber: Humas Pemprov Jateng


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x