Ganjar Tendang Tembok Sampai Jebol, Kok Bisa! Begini Selengkapnya..

- 30 Januari 2022, 18:59 WIB
Ganjar Tendang Tembok Sampai Jebol, Kok Bisa! Begini Selengkapnya..
Ganjar Tendang Tembok Sampai Jebol, Kok Bisa! Begini Selengkapnya.. /Humas Prov Jateng/

PORTAL PEKALONGAN - Nampaknya ada yang berbeda kali ini menggenai Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Ganjar baru saja tendang tembok sampai jebol, kok bisa! Usut punya usut ternyata Gubernur Jawa Tengah ini sedang lakukan sidak di SMAN Tawangmangu.

Bukan tembok yang terbuat dari bata, ternyata itu tembok palsu yang dibuat dari hardboard, langsung jebol ketika di tendang oleh Ganjar.

Baca Juga: Sidak di SMAN Tawangmangu, Ganjar Coba kekuatan Tembok, Ternyata Jebol

Diketahui Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo sedanh melakukan sidak dan menemukan tembok palsu di bangunan SMAN Tawangmangu.

Bagian yang harusnya tembok bata itu jebol ketika ditendang pelan. Setelah diperiksa, ternyata itu tembok palsu yang dibuat dari hardboard.

Ganjar sidak ke SMA yang baru dibangun itu pada Minggu 30 Januari 2022.

Begitu datang, Ganjar langsung melihat beberapa bagian bangunan seperti dikerjakan asal-asalan.

Seperti besi pembatas tangga yang karatan dan pengelasan tidak sempurna, lantai dan tembok retak serta bata tempel yang tidak rapi.

Tapi paling parah adalah tembok di bawah jendela lobi. Ganjar yang melihat keanehan lalu mencoba kekuatan tembok itu dengan menendang pelan.

Baca Juga: Bus Tabrak Jembatan Flyover di Padang Panjang, Atap dan Badan Bus Terpisah

Ternyata langsung jebol. Setelah diperiksa, ternyata itu tembok palsu yang dibuat dari hardboard.

Sontak, marahlah Ganjar. Ia memangil mandor proyek.

"Ini apa-apan mas? Jangan main-main ya, sekarang telpon bosmu, saya mau ngomong," kata Ganjar pada mandor itu.

Mandor itu dengan cepat menelepon seseorang bernama Heri yang disebutnya  pimpinan kontraktor proyek SMA N Tawangmangu.

Telepon kemudian diberikan kepada Ganjar yang langsung bicara dengan nada tinggi.

Baca Juga: Kecelakaan Langka, Bus Nyangkut Jembatan Layang di Padang Panjang, 17 Penumpang Luka-Luka

"Masih ingat saya dulu ngomong ya, jaga integritas dan kualitas, jangan korupsi, sekarang pekerjaanmu kayak gini. Mau saya bawa ke kejaksaan?!," kata Ganjar.

Gubernur meminta pelaksana proyek segera memperbaiki. Masih ada masa pemeliharaan selama enam bulan bagi kontraktor untuk memperbaiki kualitas bangunan itu.

Jika tidak diperbaiki, maka Ganjar mengatakan tidak akan menerima hasil pekerjaan.

"Kalau nggak bagus kaya gini, saya kembalikan dan saya perkarakan. Jadi kalau mau main-main sama saya, ya saya persoalkan ini," tegasnya.

Baca Juga: Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 5 Halaman 149 150: Peristiwa Mengisi Kemerdekaan

Menurut Ganjar, SMA tersebut adalah sekolah menengah atas negeri pertama di Tawangmangu.

Rakyat Tawangmangu sudah sangat lama menanti keberadaannya.

Ganjar tidak ingin penantian itu berujung kekecewaan karena kualitas bangunan yang buruk.

"Masa sudah selesai masih berantakan, pakunya semerawut, di atasnya nggak rapi. Saya telpon kontraktornya, saya katakan diperbaiki atau saya tolak,"

"Besok saya kirim tim teknis bersama arsitek ke sini, saya ingin semua ngecek sebelum diserahterimakan. Saya nggak mau ada orang yang main-main untuk sekolahan," pungkasnya.***

Editor: Dimas Diyan Pradikta

Sumber: Humas Provinsi Jawa Tengah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah