Cegah PMK Meluas, Pemkot Salatiga Bentuk Tim Pemantau Distribusi Hewan Kurban

- 11 Juni 2022, 12:05 WIB
Ilustrasi pengecekan kesehatan hewan kurban.
Ilustrasi pengecekan kesehatan hewan kurban. /Antara Foto

PORTAL PEKALONGAN - Pemerintah Kota (Pemkot) Salatiga membentuk tim pemantau untuk mengawasi perdagangan dan distribusi hewan kurban.

Langkah itu dilakukan untuk memastikan kondisi hewan kurban yang dijual peternak bebas penyakit mulut dan kuku (PMK).

Pj Wali Kota Salatiga, Sinoeng Noegroho Rachmadi mengatakan, tim sudah bekerja sejak adanya kasus PMK. Sejauh ini, sudah ada puluhan hewan ternak di Salatiga yang terjangkit PMK.

Baca Juga: Imbas dari 200 Ekor Hewan Terinfeksi PMK, Pasar Hewan Margorejo Pati Tutup Sementara

"Kami sudah menerjunkan tim untuk memantau perdagangan dan lalu lintas hewan ternak. Menjelang hari Idul Adha nanti, pemeriksaan akan diintensifkan guna memastikan hewan kurban benar-benar dan sudah layak potong," kata Sinoeng melalui siaran pers yang diterima Portalpekalongan.com,  Sabtu 11 Juni 2022.

Sinoeng mengungkapkan, menjelang Idul Adha nanti, tim akan melakukan pemantauan ke tempat-tempat penampungan hewan kurban di setiap perkampungan warga.

Baca Juga: Wabah PMK Melanda Indonesia, Bagaimana Pelaksanaan Ibadah Kurban? Begini Tinjauan Ketua DMI Jateng Ahmad Rofiq

"Kami berharap masyarakat juga ikut pro aktif dalam upaya pencegahan penyebaran PMK," katanya.

Sinoeng mengimbau kepada para takmir masjid atau panitia penyembelihan hewan kurban untuk melaporkan hewan yang akan disembelih ke Dinas Pangan dan Pertanian.

Halaman:

Editor: Arbian T


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x