4. Pukul 05.00 WIB (setelah ibadah sholat Subuh bagi muslim) segera merapat ke Kompleks Candi Arjuna, Dieng Kulon, Batur, Banjarnegara.
5. Tunggu di sana dan rasakan sensasi turunnya bun upas atau salju di Dieng.
6. Diharapkan untuk tidak melepas jaket tebal, skebu, sarung tangan dan kaus kaki tebal karena suhu sangat dingin.
7. Jika mau melepaskan jaket tebal silahkan ketika waktu sudah mulai menunjukkan pukul 06.30 atau 07.00 atau setelah matahari mulai malu-malu menerangi Dataran Tinggi Dieng.
Bun upas sendiri mamiliki arti yaitu "Bun" yang diambil dari kata "embun" dan "upas" dari kata "racun". Karena, Turunnya bun upas bagi petani di Dieng adalah sebuah malapetaka.
Dikatakan malapetaka adalah karena beberapa tanaman petani akan rusak atau membusuk, hal ini disebabkan oleh suhu udara yang dingin.
Demikian artikel tentang tips merasakan sensasi bun upas atau salju di Dieng, sebagaimana dilansir dari pengalaman pribadi Ali Arifin, Pemimpin Redaksi Portalpekalongan dan pemerhati masyarakat Dieng, Banjarnegara.***