Realisasi Belanja Produk Lokal Pemprov Jateng Capai 53,17 Persen

- 7 Oktober 2022, 18:24 WIB
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah terus menggenjot realisasi belanja produk lokal dalam negeri
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah terus menggenjot realisasi belanja produk lokal dalam negeri /Humas Provinsi Jateng

PORTALPEKALONGAN.COM  Pemerintah Provinsi Jawa Tengah terus menggenjot realisasi belanja produk lokal dalam negeri. Hingga September 2022, sudah 53,17 persen anggaran belanja daerah Pemprov Jateng digunakan untuk pembelian produk-produk lokal karya masyarakat.

Hal itu disampaikan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo usai mengikuti acara Business Matching Tahap IV di Nusa Dua Bali, Kamis 6 Oktober 2022. Dalam acara itu, hadir pula sejumlah menteri Kabinet Kerja dan gubernur dari berbagai daerah di Indonesia.

"Presiden sudah memerintahkan kita belanja produk lokal. Kalau melihat potensi yang ada di Jawa Tengah ini ada potensi belanja APBN sama APBD yang cukup besar. Maka ini akan kita genjot terus," katanya.

Baca Juga: Kabar Duka dari Thailand, Mantan Polisi Bunuh Diri setelah Bantai 36 Orang secara Brutal, Ini Kronologinya...

Potensi APBD Jateng di tahun 2022 terkait belanja barang dan jasa lanjut Ganjar ada Rp340,8 triliun atau sekitar 27,9 persen. Belanja modalnya ada Rp191,7 triliun, kira-kira 15,7 persen dari APBD keseluruhan.

"Maka sebenarnya kalau hari ini kita melaksanakan perintah Presiden untuk membeli produk lokal, sebenarnya ini peluang untuk yang ada di wilayah kita masing-masing terserap lebih cepat," imbuhnya.

Sejak Presiden memerintahkan agar bangga buatan Indonesia, Ganjar telah membuat sejumlah regulasi. Diantaranya membuat e-katalog dan membuat toko online bernama Blangkon Jateng untuk menampung produk-produk lokal di Jawa Tengah.

"Lalu ada beberapa gerakan nasional bangga buatan Indonesia ini surat edaran Sekda langsung kita sebar dan ada Keputusan Gubernur tentang tim P3DN untuk bisa memantau," jelasnya.

Komitmen untuk pembelian produk dalam negeri dan UMKM yang ada di Jawa Tengah dari data rencana umum pengadaan atau penyedia lanjut Ganjar kurang lebih Rp3,8 triliun. Kemudian data rencana umum pengadaan komitmen produk dalam negeri itu Rp3,5 triliun.

Halaman:

Editor: Sumarsi

Sumber: Humas Provinsi Jawa Tengah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah