Ganjar Resmikan Flyover Ganefo Mranggen, Siap Kawal Dampaknya

- 13 Oktober 2022, 21:50 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meresmikan flyover Ganefo, Mranggen, Kabupaten Demak.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meresmikan flyover Ganefo, Mranggen, Kabupaten Demak. /Humas Provinsi Jateng

PORTAL PEKALONGAN.COM  - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meresmikan flyover Ganefo, Mranggen, Kabupaten Demak.

Ganjar juga mengatakan siap mengawal aspirasi masyarakat terkait ditutupnya akses jalan di bawah flyover Ganefo, Mranggen, Kabupaten Demak.

Persoalan tersebut saat ini sedang dikomunikasikan Ganjar dengan Kementerian Perhubungan dan PT KAI agar mendapat solusi terbaik.

Baca Juga: UMKM Binaan Pemprov Jateng Tembus Pasar Belanda, Pendampingan Sangat Bermanfaat

"Kita butuh dialog, kalau ada masalah sampaikan saja kepada Gubernur. Ini demo karena tidak komunikasi terus momennya diambil. Mbok ya ngomong sama saya, nanti saya urus," kata Ganjar saat meresmikan flyover Ganefo Mranggen, Kabupaten Demak, Kamis (13/10/2022).

Sebelum meresmikan flyover Ganefo Mranggen, Ganjar begitu sampai di lokasi langsung bergegas menemui warga yang menggelar unjuk rasa. Warga meminta agar akses jalan desa yang ditutup bisa digunakan lagi setelah flyover Ganefo jadi.

"Prosesnya kan musti sampai menteri ya sudah, terus kalau cuma surat-suratan tidak bisa. Pasti akan ada kajiannya. Maka tadi saya sampaikan kepada warga nanti saya urus. Mana yang sifatnya administrasi, mana teknis. Nanti kita ajak komunikasi sehingga semuanya biar berjalan dengan baik. Nggak ada yang nggak bisa dirembug, pasti ada," kata Ganjar.

Menurut Ganjar, setiap pembangunan pasti akan ada beberapa dampak, termasuk yang dikeluhkan oleh warga. Maka dari itu komunikasi intens dengan Kementerian Perhubungan dan PT KAI terus dilakukan guna melakukan mitigasi dan mencari solusi penyelesaian.

"Tadi permintaannya kan agar tetap bisa dipakai gitu kan. Nanti kita cek, yang penting jangan sampai mengganggu transportasinya. Simple saja sebenarnya. Kalau ditutup lewatnya mana, kalau dibuka bagaimana," katanya.

Halaman:

Editor: Sumarsi

Sumber: Humas Provinsi Jawa Tengah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah