Dinarpus Kota Semarang Dukung dan Siap Fasilitasi Pembentukan Satupena di Wilayahnya

- 18 Maret 2023, 08:41 WIB
Sebagian peserta audiensi pengurus Satupena Jawa Tengah dengan Kepala Dinarpus Kota Semarang berfoto bersama.
Sebagian peserta audiensi pengurus Satupena Jawa Tengah dengan Kepala Dinarpus Kota Semarang berfoto bersama. /Dok Satupena Jateng/

PORTAL PEKALONGAN - Dinas Arsip dan Perpustakaan (Dinarpus) Kota Semarang mendukung dan siap memfasilitasi pembentukan Perkumpulan Penulis Indonesia Satupena di wilayah kerjanya.

Keberadaan Satupena Kota Semarang dinilai sangat penting dan strategis sebagai mitra Dinarpus dalam gerakan literasi masyarakat.

Dukungan itu disampaikan oleh Kepala Dinarpus Kota Semarang Dr Endang Sarwiningsih Setyawulan SE MM Ak ketika menerima audiensi pengurus Satupena Jawa Tengah yang dipimpin Gunoto Saparie di Ruang Literasi organisasi perangkat daerah tersebut, Jumat 17 Maret 2023.

Baca Juga: Terbongkar! 10 Calon Pekerja Miigran Akan Dikirim Jadi Admin Judi Online di Kamboja

Endang Sarwiningsih didampingi Kepala Bidang Pengembangan dan Pengolahan Bahan Pustaka Dinarpus Kota Semarang Titik Suharni SH MSi dan sejumlah staf.

Sedangkan Gunoto didampingi Ketua Dewan Pakar Satupena Jateng Prof Dr Ir Saratri Wilonoyudho MSi, anggota Dewan Pakar Prof Dr Nugroho SBM MSi, Ketua Bidang Fiksi Satupena Jateng Bambang Iss, dan Ketua Bidang Nonfiksi Dra Esthi Susanti Hudiono MSi.

Endang mengatakan, Dinarpus Kota Semarang siap melakukan sinergi dan kerja sama dengan Satupena Jawa Tengah. Ada sejumlah program literasi yang dapat kita kolaborasikan.

Gunoto melaporkan keberadaan Satupena Jawa Tengah di ibu kota provinsi, yaitu Kota Semarang. Satupena Jateng dideklarasikan bulan April 2022. Satupena Pusat dipimpin Denny JA. Meskipun Satupena Jateng levelnya tingkat provinsi, namun para pengurus dan anggotanya sebagian besar tinggal di Kota Semarang.

"Ada beberapa program kerja yang telah dilaksanakan maupun belum terselenggara. Program bidang kemitraan Satupena Jawa Tengah bekerja sama dengan Pemkot Semarang menyelenggarakan dialog kebudayaan tentang revitalisasi alun-alun kota," ujarnya.

Baca Juga: Jelang Bulan Puasa dan Arus Mudik, Segini Harga Mobil Bekas Innova Diesel 2010

Untuk program bidang fiksi, lanjut Gunoto, Satupena Jateng menerbitkan antologi puisi tentang moderasi beragama berjudul "Kusebut Nama-Mu dalam Seribu Warna". Program ini bekerja sama dengan Forum Kerukunan Umat Beragama Jawa Tengah dan Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Tengah.

"Buku antologi puisi ini diluncurkan di Kelenteng Sam Poo Kong Semarang dan diterima Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. Buku tersebut kemudian didiskusikan di Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah," ujarnya.

Sedangkan untuk program nonfiksi, kata Ketua Umum Dewan Kesenian Jawa Tengah ini, Satupena Jawa Tengah telah menerbitkan buku sejarah lokal yang berfokus pada tokoh Slamet Raharjo, sejarawan Salatiga. Buku ini telah didiskusikan di Dinas Perpustakaan dan Arsip Kota Salatiga.

Gunoto menuturkan, saat ini Satupena Jateng masih dalam proses mengerjakan buku antologi esai tentang lingkungan hidup berjudul "Bencana: Dari Berbagai Perspektif". Ada 70 esai karya penulis berbagai disiplin ilmu yang masih dalam proses editing.

Baca Juga: Gara-gara Istri Pamer Kemewahan, Direktur Penyelidikan KPK Endar Priantoro Akan Diklarifikasi Kekayaannya

"Dalam kaitan ini, Satupena Jawa Tengah memohon Wali Kota Semarang Ir Hevearita Gunaryati Rahayu MSos untuk memberikan dukungan dan menulis prolog khusus di buku tersebut," tambahnya.***

Editor: Ali A


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x