Rahayu: @Anton Gembrong: Tangan kanannya namanya Budi Santoso (sudah ditangkap) ngakunya orang Comal, Pekalongan. Suka posting di beberapa grup (FB) dengan berbagai nama akun.
Patience: @Rahayu: salah satu akunnya tahu nggak?
Rahayu: @Patience: Budi Santoso = Ali Imron = Hesti Maharani dan mungkin masih ada yang lainnya.
Shania Adinda: Buat para korban yg pernah ditipu masih hidup tolong lapor polisi biar yg terlibat bisa di usut tuntas sampe akar2 nya. Semoga komplotanya cepet pada ketangkep, kayaknya gak mungkin kalo cuma 2 orang pelakunya. Kalo di liat dari postingan ini pasti sudah banyak yg jadi korbannya, bisa jadi korban yg meninggal lebih dari 11. Semoga gak ada lagi yg percaya hal2 kek gini, mau banyak uang ya kerja. Uang ratusan juta di puter buat usaha bukan kasih ke dukun buat di gandain ya Allah. Semoga para korban jiwa di beri tempat yg layak di sisi Allah SWT.
Demikian informasi terkini mengenai kasus penggandaan uang yang dilakukan oleh Tuhari yang dikenal dengan sebutan Mbah Slamet Tuhari.
Warga Dukuh Balun RT 17 RW 4 Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara tersebut kini mendekam di di sel tahanan Polres Banjarnegara bersama tangan kanannya, Budi Santoso.
Baca Juga: Bukan Mundur, Sejak Awal Timnas Sepak Bola Putri Tidak Berpartisipasi di SEA Games 2023
Mbah Slamet Tuhari dan komplotannya diduga kuat telah menghabisi 11 nyawa (atau bahkan lebih) orang-orang yang percaya bahwa dia bisa menggandakan uang.