SIMAK Percakapan di Grup FB PESUGIHAN NEKAT, Putra Ragiel: Apakah yang Punya Postingan Masih Hidup?

- 7 April 2023, 07:57 WIB
Tuhari atau Mbah Slamet Tohari dukun pengganda uang Banjarnegara yang diduga kuat bersama komplotannya membunuh lebih dari 11 korbannya
Tuhari atau Mbah Slamet Tohari dukun pengganda uang Banjarnegara yang diduga kuat bersama komplotannya membunuh lebih dari 11 korbannya /Ali A/

PORTAL PEKALONGAN - Simak percakapan grup facebook yang diberil label: PESUGIHAN NEKAT. Grup publik itu hingga portalpekalongan lihat hari Jumat, 7 April 2023 pukul 06.00 WIB sudah beranggotakan 41.949 akun facebook.

SIMAK PERCAKAPAN ANTARANGGOTA GRUP PESUGIHAN NEKAT DI BAWAH INI:
Akun Sastro Jendro memosting : Yang pernah dateng ke Mbah Slamet Banjarnegara, tunjuk jari.

Baca Juga: Latihan Soal Tes Sumatif Matematika: Sudut dan Garis Sejajar SMP MTs Kelas 7 Disertai Kunci Jawaban Paket 3


Pertanyaan akun Sastro Jendro itu diposting di grup PESUGIHAN NEKAT pada 13 Maret 2022, atau 1 tahun lebih 25 hari.

Pertanyaan Sastro Jendro itu dikomentari 231 anggota GRUP PESUGIHAN NEKAT lainnya.

Putra Ragil: Apakah yang punya postingan ini masih hidup?

Andi SY: Mudah-mudahan Ts atau yang sebelumnya komen di sini tidak ada yang menjadi korban.

Baca Juga: Latihan Soal Tes Sumatif Matematika: Sudut dan Garis Sejajar SMP MTs Kelas 7 Disertai Kunci Jawaban Paket 2

Rahayu: Andi S: (Saya) hampir jadi korban Kang. Duit sudah masuk Rp21 juta di sana, tidak saya terusin.

Adetri Prasetiyawan: @Rahayu: sampean pernah ke sana berarti.

Rahayu: @Adetri Prasetiyawan: Pernah dan beberapa kali nagih janji. Bahkan AQ (aku) sampai mau dikeroyok komplotannya.

Meenur Faizah: @Rahayu, komplotan ya ada banyakkah Mbak?

Baca Juga: Terbaru! Jadwal Praktik Pengobatan Alternatif Ibu Ida Dayak

Rahayu: @Meenur Faizah: Banyak. termasuk ormas desa setempat juga melindungi. Termasuk Polsek sebenare sudah tahu dari sebelumnya.

Viola Sapphire: @Rahayu: kira-kira tahun berapa itu Mbak? Disyukuri Mbak, Njenengan masih diberi keselamatan tidak berakhir seperti korban yang lain. Semoga uang yang hilang diganti yang lebih banyak dengan cara yang halal ya Mbak, aamiin.

Naira Salsabila: @Rahayu: Berarti mereka penduduk setempat sudah pada tahu yah.

Rahayu: @Viola Sapphire: 1 tahun yang lalu. Tepatnya bulan-bulan Desember 2021 sampai dengan Juni 2022.

Baca Juga: Naudzbuliah! Inilah Ciri Rumah yang Tidak berkah dan Tidak Dimasuki Malaikat

Rahayu:@Naira Salsabila: Sudah tahu semuaa. Bahkan anak laki-lakinya juga terlibat. Say sudah gebrak pun mereka masih keukeuh dan percaya diri. G ada takutnya.

Anan Tan Gastex: @Rahayu: Wah ini bisa jadi saksi di kepolisian. Biar keungkap semua yang terlibat termasuk ormas pamong kalo mamang melindungi.

Supri Supri Yadu Yadi: @Rahayu: Jangan takut Mbak lapor polisi. Kesaksian sampean bisa membuka semua yang terlibat. Ini masalah nyawa Yang jadi korban lebih dari 10 orang, Mbak.

Mbak Jum: @Rahayu: Astaghfirullah...itu sih pasti sudah pada tahu semua. Tidak mungkin hanya 1 atau 2 orang.

Rahayu: @Supri Supri Yadi Yadi:Pihak polsek pasti sudah ada yang tahu dari setahun kemarin. Waktu AQ (aku) ke sana masih dalam proses bangun rumah. Yang tingat belum apa-apa. Sampai sekarang sudah kelehatan mewah.

Gepeng Cpk: @Rahayu: Sampean tiyang pundi si Mbak? Nek mboten Panjenengan lapor mawon, Mbak. Men kebukak sedoyo.

Baca Juga: Jasa Marga Beri Diskon Tarif Tol Jakarta-Cikampek 20 Persen, Ini Hitung-hitungannya setelah Diskon

Supri Supri Yadi Yadi: @Rahayu: Lapor aja ke Polres jangan ke Polsek. Kasihan korbannya yang belum terindikasi orang mana. Biar jaringannya dan komplotannya calo calo yang cari korban ketangkap semua.

Naira Salsabila:@Rahayu: Kenapa gak lapor ke polisi dulu pas tau mereka keluarga psikopat dan tukang tipu?

Rahayu: @Naira Salsabila: Karena Polsek setempat juga kemungkinan sudah diloby dan dapat setoran. Karena beberapa info yang pernah aku dapat di belakang rumah Mbah Slamet ada oknum Polsek dan juga pengacara.

Anan Tan Gastex: @Rahayu: Mumpung lagi viral, polisi yang beking gak bakalan bisa berbuat apa-apa. Dampingi lebih pasti mau diusut.

Anan Tan Gastex: Multimedia Polres Banjarnegara, tlong up.

Baca Juga: Peran Media pada Pemilu 2024 Sangat Menentukan, KPU Ajak Masyarakat Cermati Tata Cara Pelaksanaannya

Rahayu: @Gepeng Cpk: Saya di Jakarta

Rahayu:@Anan Tak Gastex: Repot nanti dijadikan saksi. Bolak-balik juga keluar Mending kerugian saya diganti.

Rahayu:@Supri Supri Yadi Yadi: Itu calo utama kan sudah ditangkap juga. Korek saja dari si

Budi Santoso, pasti semua terpampang jelas.

Anton Gembrong: @Rahayu: Wah medeni temen ya

Rahayu: @Anton Gembrong: Tangan kanannya namanya Budi Santoso (sudah ditangkap) ngakunya orang Comal, Pekalongan. Suka posting di beberapa grup (FB) dengan berbagai nama akun.

Baca Juga: Antisipasi Penumpukan Kendaraan, Menteri PUPR Ajak BUJT Beri Diskon Tarif Tol saat Arus Mudik dn Balik

Patience: @Rahayu: salah satu akunnya tahu nggak?

Rahayu: @Patience: Budi Santoso = Ali Imron = Hesti Maharani dan mungkin masih ada yang lainnya.

Shania Adinda: Buat para korban yg pernah ditipu masih hidup tolong lapor polisi biar yg terlibat bisa di usut tuntas sampe akar2 nya. Semoga komplotanya cepet pada ketangkep, kayaknya gak mungkin kalo cuma 2 orang pelakunya. Kalo di liat dari postingan ini pasti sudah banyak yg jadi korbannya, bisa jadi korban yg meninggal lebih dari 11. Semoga gak ada lagi yg percaya hal2 kek gini, mau banyak uang ya kerja. Uang ratusan juta di puter buat usaha bukan kasih ke dukun buat di gandain ya Allah. Semoga para korban jiwa di beri tempat yg layak di sisi Allah SWT.

Demikian informasi terkini mengenai kasus penggandaan uang yang dilakukan oleh Tuhari yang dikenal dengan sebutan Mbah Slamet Tuhari.

Warga Dukuh Balun RT 17 RW 4 Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara tersebut kini mendekam di di sel tahanan Polres Banjarnegara bersama tangan kanannya, Budi Santoso.

Baca Juga: Bukan Mundur, Sejak Awal Timnas Sepak Bola Putri Tidak Berpartisipasi di SEA Games 2023

Mbah Slamet Tuhari dan komplotannya diduga kuat telah menghabisi 11 nyawa (atau bahkan lebih) orang-orang yang percaya bahwa dia bisa menggandakan uang.


Tak ada seorang pun di dunia ini yang bisa menggandakan uang. Apalagi dia mengaku dukun yang bisa menggandakan uang dan membuat orang lain jadi kaya raya.

Kalau dia bisa menggandakan uang, ngapain dia woro-woro bisa melakukan itu. Cukup duduk manis di rumah, di dalam kamarnya, nggak usah kerja, gandakan uang untuk kebutuhan hidup sehari ini.

Baca Juga: Dr. Zaidul Akbar: Resep Minuman Sehat, Selama Ramadhan, Kalau Nggak Coba Rugi!

BARANG-BARANG INI yang kemungkinan di beli oleh Slamet Tuhari jika dia benar-benar bisa menggandakan uang. 


1. Beli 5 rumah mewah, 7 mobil Rubicon, 7 motor Harley Davidson
2. 1 unit rumah mewah, 1 unit mobil Rubicon, dan 1 motor Harley Davidson untuk istri pertama
3. 1 unit rumah mewah 1 unit mobil Rubicon, dan 1 motor Harley Davidson untuk istri kedua
4. 1 unit rumah mewah 1 unit mobil Rubicon, dan 1 motor Harley Davidson untuk istri ketiga
5. 1 unit rumah mewah 1 unit mobil Rubicon, dan 1 motor Harley Davidson untuk istri keempat
6. 1 unit rumah mewah 2 unit mobil Rubicon, dan 2 motor Harley Davidson untuk anak-anaknya (anaknya ada 2)

Baca Juga: Polres Banjarnegara Buka Hotline Pengaduan terkait Korban Pembunuhan Sadis Dukun Pengganda Uang

QUOTES PORTAL PEKALONGAN HARI INI:
Ingin kaya: Kerja Keras!
Jangan pernah ke Mbah Slamet Tuhari, dukun pengganda uang warga Desa Balun, Wanayasa, Banjarnegara.***

Editor: Ali A

Sumber: Grup Facebook PESUGIHAN NEKAT Banjarnegara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah