Wow! Penyuluh Agama Islam Mandiraja, Banjarnegara Masuk Nominasi 10 Besar PAI Award 2023 Tingkat Nasional

- 4 Agustus 2023, 13:01 WIB
Bukan Kaleng - kaleng! Penyuluh Agama Islam Kecamatan Mandiraja, Banjarnegara berhasil lolos masuk10 besar finalis Penyuluh Agama Islam Award tahun 2023 Tingkat Nasional
Bukan Kaleng - kaleng! Penyuluh Agama Islam Kecamatan Mandiraja, Banjarnegara berhasil lolos masuk10 besar finalis Penyuluh Agama Islam Award tahun 2023 Tingkat Nasional /Taufik Hidayat PP/

PORTAL PEKALONGAN - Penyuluh Agama Islam Kecamatan Mandiraja, Banjarnegara berhasil lolos masuk10 besar finalis Penyuluh Agama Islam Award tahun 2023 Tingkat Nasional Bidang Kelompok Rentan yang membawa Tema "Bengkel hati Imam khambali"

Pada Hari Kamis, Tanggal 3 Agustus 2023 lalu, ada pengumuman Daftar nomine penyuluh Agama Islam Award Tahun 2023. Dari hasil penilaian Portofolio, video, dan karya tulis ilmiah pada seleksi tahap 1 Penyuluh Agama Islam Award tahun 2023 yang diselenggarakan pada tanggal 31- Juli sampai dengan 2 Agustus 2023. Direktorat Jenderal Bimbingan masyarakat Islam mengumumkan nama nama 10 besar nominasi pada setiap kategori.

Kegiatan kepenyuluhan imam khambali bukan narasi belaka atau sensasi belaka, karena sasaran kepenyuluhan yang dilakukan Imam khambali tergolong unik, jarang dilakukan pendakwah lain,bahkan tergolong berani, karena sasaran kepenyuluhannya membina anak - anak punk dan anak preman di Kabupaten Banjarnegara.

Baca Juga: Dukung Hari Lada Internasional, Karantina Semarang Dorong Ekspor Lada Asal Jateng

Sosok imam khambali sangat disegani oleh anak anak punk, dan preman di Kabupaten Banjarnegara karena keteladanan beliau,ketawadhuan nya, mengajarkan agama  dan mendakwahi mereka.

Dengan strateginya ia berusaha menjalin keakraban yang pada akhirnya diterima di komunitas mereka bahkan berbaur dengan menyisipkan nilai nilai agama.

Sampai saking kedekatannya dengan anak anak punk dan anak preman ketika salah satu mereka lapar dan tidak ada uang berani menelpon imam khambali hanya untuk minta dibelikan nasi bungkus.

“Awalnya agak takut ketika mendatangi base camp mereka, tapi ternyata sangat disambut baik,bahkan mereka sangat sopan dan bersahaja menerima saya kata Imam khambali.memang anak anak punk dan anak preman kelihatan garang dan urakan,tetapi ada sifat positif yang dimiliki mereka dengan kepolosan nya mengakui dirinya hina,dan banyak perilaku yang tidak baik yang tidak bisa menjadi contoh kepada masyarakat. Sayang nya walaupun mereka banyak mengaku salah tetapi untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT belum ada kemauan kuat untuk menjalankan syariat Islam dengan sempurna.” Kata imam khambali

Baca Juga: Mbak Ita Sibuk dengan Nasi Goreng, Sehari 2 Truk Laka di Silayur, Djoko Setijowarno: Sopir Truk Jadi Tumbal

Halaman:

Editor: Ali A

Sumber: Kementrian Agama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x